Serba serbi

Manfaat Kerikil Rel Kereta Api, Lebih dari Sekadar Batu Biasa

Serba serbi

11 Agustus 2025 15:57 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay-GoranH)

Solotrust.com – Saat melihat jalur kereta api, perhatian kita mungkin langsung tertuju pada rel besi yang membentang jauh. Di antara rel itu, ada ribuan kerikil sering kita abaikan. Padahal, kumpulan kerikil ini yang dikenal sebagai lapisan balas atau ballast memiliki peran krusial, memastikan setiap perjalanan kereta aman dan lancar.

Kerikil ini adalah fondasi yang menopang seluruh sistem perkeretaapian. Mari kita selami lebih dalam manfaat luar biasa dari kerikil di rel kereta api yang jarang diketahui:



1. Menjaga Stabilitas Rel

Fungsi utama dari kerikil adalah untuk menjaga kestabilan rel. Bayangkan, saat kereta seberat ratusan ton melaju dengan kecepatan tinggi, tekanan dan getaran dihasilkan sangatlah besar. Kerikil padat berfungsi sebagai penopang bantalan rel (sleepers), mencegahnya bergeser atau melengkung. Tanpa lapisan balas, rel akan mudah berubah posisi akibat beban terus-menerus yang bisa berujung pada kecelakaan fatal.

2. Mencegah Banjir dan Korosi

Rel kereta api rentan terhadap genangan air yang dapat menyebabkan korosi pada komponen logam dan merusak struktur jalur. Di sinilah kerikil berperan sebagai sistem drainase alami.

Celah-celah di antara batu kerikil memungkinkan air hujan atau air tanah mengalir dengan cepat ke bawah, menjaga area rel tetap kering. Dengan demikian, rel dan mesin kereta terlindungi dari kerusakan akibat korosi, memperpanjang umur pakainya.

3. Meredam Getaran

Kereta yang melaju menghasilkan getaran kuat. Jika getaran ini tidak diredam akan terjadi kerusakan pada rel dan struktur di sekitarnya.

Kerikil berfungsi sebagai peredam getaran efektif. Material ini menyerap sebagian besar energi getaran dari kereta, mencegahnya menjalar ke tanah dan membuat perjalanan menjadi lebih mulus dan nyaman bagi penumpang.

4. Menghambat Pertumbuhan Gulma

Tanah di sekitar rel sangat subur sehingga memungkinkan gulma atau tanaman liar tumbuh dengan cepat. Jika dibiarkan, akar-akar tanaman ini bisa mengganggu kestabilan rel.

Lapisan kerikil bertindak sebagai penghalang alami, menghalangi cahaya matahari dan nutrisi mencapai tanah sehingga mencegah pertumbuhan vegetasi yang tak diinginkan di sepanjang jalur.

Dengan segala manfaatnya, kerikil di rel kereta api bukanlah elemen sepele. Ini adalah komponen vital yang memastikan keamanan, efisiensi, dan daya tahan infrastruktur perkeretaapian. Jadi, lain kali kalua kamu melihat rel kereta api, ingatlah di balik rel besi kokoh, ada jutaan kerikil kecil bekerja keras untuk menjaga perjalanan tetap aman. (Annabatista Bria)

*) Sumber

(and_)