SOLO, solotrust.com – Monumen Pers Nasional memiliki peran penting dalam bidang literasi, terutama melalui upaya peningkatan minat baca dan pemahaman sejarah pers di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Karenanya, untuk menjangkau minat generasi muda, Monumen Pers Goes to School (MGTS) mengunjungi sekolah-sekolah yang berada di wilayah Soloraya.

Pada Jumat (22/08/2025), Monumen Pers Goes to School kembali mengunjungi salah satu sekolah, yakni SMA Batik 1 Surakarta. Adapun salah satu misi sekolah ini, yakni senantiasa mengupayakan tercapainya optimalisasi prestasi bidang akademik, olah raga, seni budaya maupun keterampilan, serta merupakan salah satu sekolah menengah umum swasta unggul di Kota Solo.

SMA Batik 1 Surakarta menjadi pilihan untuk kegiatan sosialisasi literasi dari Monumen Pers Nasional Surakarta. MGTS, dihibur persembahan awal dari Sevenseas Band. Sekira 500 siswa siswi SMA Batik 1 Surakarta pun mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir dengan penuh semangat.

Hadir di tengah acara, Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital RI Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, Raden Wijayakusuma Wardhana yang merasa sangat senang bisa bersilaturahmi serta berada di tengah generasi muda cerdas dan kreatif.

Diharapkan para siswa dapat mengenal lebih jauh apa dan bagaimana sejarah pers itu muncul, kaidah jurnalistik, dan meningkatkan peran media di dalam kehidupan berdemokrasi dan menjadikan siswa SMA Batik 1 Surakarta sebagai Duta Komunikasi bagi Indonesia.

Kepala SMA Batik 1 Surakarta, Moh Setio Nugroho menyampaikan dalam sambutannya sangat mengapresiasi acara Monumen Pers Goes to School kepada para murid di SMA Batik 1 Surakarta. Kegiatan ini, menurutnya bisa memberikan pencerahan dan nuansa baru tentang dunia pers, mengetahui dan mendapatkan informasi tentang Monumen Pers Nasional Surakarta serta meningkatkan literasi.

Sementara dalam sambutannya, Kepala Monumen Pers Nasional, Kuncoro Marhendro Suryo, menyampaikan kegiatan ini mempunyai komitmen untuk meningkatkan pemahaman literasi media, khususnya sejarah pers. Ia mengajak untuk mengenal lebih dalam tentang Pers Indonesia, terlebih kemerdekaan Indonesia ini tak terlepas dari sejarah pers.

Setelah dilaksanakan seremonial, acara berlanjut dengan beragam hiburan menarik dari siswa SMA Batik 1 Surakarta, seperti Dance Performance ‘Evolty Dance’ dan Fashion Show Putra Putri Batik. Dalam kegiatan Monumen Pers Goes to School 2025 ini pula ada penilaian serta seleksi enam siswa siswa berbakat dan berprestasi.

Penilaian saat seleksi meliputi visi dan misi sebagai Duta Monpers, kesiapan peserta, pemahaman mengenai Monumen Pers Nasional, kerapian dan kesopanan, serta kepercayaan diri saat menyampaikan orasi. Kali ini calon Duta Monpers 2025 dari SMA Batik 1 Surakarta adalah Nasyafa Azayla Farraya, Sahda Griselda, Karisa Cahya IPA, Kafian Pradipa Rasya, Alvaro Daffa Olivarez, dan Aldo Brahma Hadisetiawan .

Sosialisasi pengenalan profil dan program Monumen Pers selalu ada dalam kegiatan Monumen Pers Goes to School. Bersama tim dari Monumen Pers Nasional, mereka memperkenalkan seluruh layanan yang ada. Selain itu, gim dan kuis menjadi aktivitas seru dan menyenangkan sehingga para siswa antusias mengikuti kegiatan.

Akhirnya, Sahda Griselda dan Alvaro Daffa Olivarez terpilih oleh dewan juri untuk menjadi Duta Monpers 2025 dari SMA Batik 1 Surakarta. Nantinya mereka akan menjadi duta untuk memperkenalkan adanya Monumen Pers Nasional serta mengajak teman-temannya untuk berkunjung ke sana.

Di akhir acara, Monumen Pers Nasional mengajak SMA Batik 1 Surakarta untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU). Lewat kesepakatan ini nantinya kedua belah pihak akan terlibat kerja sama di berbagai kegiatan serta memfasilitasi siswa untuk belajar dan berkunjung ke Monumen Pers Nasional Surakarta.

(and_)