SOLO, solotrust.com – Teater Djarum kembali memikat publik lewat pementasan lakon 'Para Petarung' karya Asa Jatmiko di Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah, Jumat (26/09/2025) malam. Setelah sukses tampil di Surabaya pada 19 Juli dan Bandung 23 Agustus 2025, Solo menjadi kota ketiga dalam tur Teater Djarum 2025, sekaligus produksi ke-38 kelompok ini.
Kisah ‘Para Petarung’ menyoroti perjuangan orang-orang kecil menghadapi rasa takut, kelaparan, penyakit, dan kerakusan. Para karakter dihadirkan sebagai simbol ketangguhan hidup manusia dalam menghadapi kerasnya realitas.
Menurut sutradara Asa Jatmiko, berbeda dengan karya sebelumnya, kali ini Teater Djarum menampilkan pertunjukan dengan sentuhan musikal.
“Tantangannya, aktor tidak hanya mendalami dialog, tetapi juga musikalitas,” tambahnya.
Keunikan lain, seluruh aktor yang terlibat merupakan karyawan pabrik Djarum. Mereka tampil penuh penghayatan, menunjukkan seni dapat tumbuh di tengah aktivitas industri. Deretan nama, seperti Andreas Teguh Prayoga, Anggi Putri Hartanti, Aeliza Mariyana, Abdul Soleh, Tania Kirana, Dewy Evelyn, hingga Apriliana Dewi sukses menghidupkan panggung dengan dukungan musik dari Ninin Widyastuti dan Denny Dumbo.
Humas Teater Djarum, Lawu bilang, antusiasme penonton sangat tinggi. Bahkan, saat gladi bersih sudah banyak yang hadir menyaksikan.
“Hari ini lebih dari 250 orang memadati Teater Arena, membuktikan kecintaan masyarakat Solo terhadap karya teater,” ucapnya.
Pementasan di Solo digarap bersama Kelompok Kerja Teater Akar Surakarta pimpinan Yogi Swara Manitis Aji. Kolaborasi ini membuka ruang kreativitas baru, sekaligus memperkuat jaringan komunitas teater.
Setelah Solo, lakon ‘Para Petarung’ akan berlanjut ke auditorium Kampus UMK Kudus pada 18 Oktober 2025, menutup tur yang menyapa empat kota di Indonesia. Teater Djarum berharap karya ini menjadi ruang pertemuan, dialog, sekaligus kontribusi nyata bagi perkembangan teater Tanah Air.
*) Reporter: Nirmala Asnaliza/Rossalia Yolanda Putri
(and_)