Hard News

Sosialisasi Cagar Budaya, Disdikbud Boyolali Minta Warga Lestarikan Warisan Daerah

Jateng & DIY

1 Oktober 2025 15:57 WIB

Disdikbud Boyolali bersama tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X Jawa Tengah dan Yogyakarta menggelar sosialisasi pentingnya menjaga dan melestarikan cagar budaya kepada masyarakat di Sendang Sedayu Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Rabu (01/10/2025)

BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali bersama tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah X Jawa Tengah dan Yogyakarta menggelar sosialisasi mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan cagar budaya kepada masyarakat di Sendang Sedayu Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Rabu (01/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada warga tentang nilai sejarah dan budaya, melekat pada situs maupun benda cagar budaya yang ada di wilayah setempat. Selain itu, masyarakat juga diajak aktif berperan dalam menjaga keberadaan warisan budaya agar tetap terpelihara dan tak hilang tergerus zaman.



Dalam sosialisasi, narasumber menyampaikan berbagai materi terkait definisi cagar budaya, aturan perlindungan sesuai undang-undang, hingga peran serta masyarakat dalam upaya pelestarian.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Boyolali, Eko Mardiyanto mengatakan, kegiatan ini memberikan pemahaman terhadap warga terkait cagar budaya, mengingat beberapa desa di wilayah ini terdapat temuan benda bersejarah.

“Di wilayah ini ada beberapa tempat memiliki cagar budaya, seperti di Desa Karangmojo. Beberapa hari lalu juga ditemukan benda lesung di daerah sini,” katanya kepada wartawan.

Diharapkan, apabila masyarakat menemukan benda bersejarah segera melaporkannya ke Disdikbud Boyolali. Sementara itu, tokoh warga setempat, Niftahus Sobirin bilang, pada abad XV Sendang Sedayu sempat disinggahi Empu Suko. Masyarakat di Desa Kalangan juga meyakini Keris Nogo Sosro pernah dibuat di sendang ini.

“Sendang ini sempat didatangi tokoh nasional seperti Pak Wiranto, termasuk tokoh-tokoh penting dari berbagai daerah di Jawa Tengah,” sebut Niftahus Sobirin.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah Boyolali yang memberikan perhatian kepada sendang ini. Kami berharap nantinya sendang ini dapat dikenal masyarakat luas,” tukasnya. (jaka)

(and_)