SOLO, solotrust.com- Pasca seekor rusa jantan menyerang pengunjung Taman Balekambang, pihak pengelola terus melakukan antisipasi, agar peristiwa serupa tak terjadi. Selain melakukan sosialisasi berupa pengumuman kepada pengunjung, pihak pengelola Taman Balekambang juga menempatkan sejumlah personil untuk aktif berpatroli.

Salah satu strateginya, sebenarnya rusa tersebut dikandangkan, namun ternyata itu bukan solusi jitu Mengingat, jika keberadaan rusa dikandangkan malah berimbas terhadap perkembangan rusa tersebut.

“Ketika rusa jantan birahi dan dikadangkan, itu tidak mungkin. Pengalaman beberapa tahun ssebelumnya, rusa yang tengah birahi dan dikandangkan atau di karantina, malah mati,” jelas Kepala UPT Kawasan Wisata Dinas Pariwisata Kota Surakarta Sumeh.

Meksi sudah menempatkan sejumlah personil, namun terkadang pihaknya juga merasa kewalahan saat pengunjung membludak, karena tak bisa melakukan pemantuan ke semua wilayah.

Baca juga: Masuki Masa Birahi, Rusa Jantan Taman Balekambang Menyerang Pengunjung

Sementara itu salah seorang petugas keamanan Doni mengakui, saat melakukan patroli ia berbekal pentungan. Pentungan itu bukan untuk memukul rusa, namun pentungan itu di pukul-pukulkan ke tanah saat mengetahui rusa akan mengamuk.

“Pentungan itu untuk menakut-nakuti rusa,” tegasnya. (dit)

(wd)