SOLO, solotrust.com - Pasca-angin puting beliung di Yogyakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kota Solo untuk mewaspadai cuaca ekstrim. Pasalnya datangnya angin tak bisa diprediksi, berbeda dengan hujan.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Surakarta Eko Prajudhy memastikan, jika angin puting beliung kemarin tak berdampak di wilayah Kota Solo.
Baca juga : Penjelasan BMKG Terkait Angin Puting Beliung di Yogyakarta
”Sampai saat ini BMKG (Badan Metereologi, Klimatologi, Geofisika) belum memberikan imbauan terkait akan adanya angin, kalu imbauan hujan turun dengan intensitas tinggi sudah ada imbauannya,” jelasnya kepada Solotrust, Rabu (25/4/2018).
Eko menerangkan, berdasarkan prediksi dari BMKG, hujan seharusnya berhenti pada Februari dan pertengahan April. Namun, sampai akhir April hujan masih saja mengguyur.
Baca juga : Angin Puting Beliung Saat Pancaroba, Masyarakat Perlu Perhatikan Ini
”Ini yang harus diwaspadai, namun yang jelas BPBD sudah sangat siap, harapan kami memang tak ada hal yang diinginkan, namun kalau pun terjadi kami sangat siap,” tegasnya.
Seperti diketahui, dampak adanya puting beliun di sejumlah daerah di Yogyakarta mengakibatkan puluhan rumah rusak dan sejumlah orang menjadi korban. (dit)
(way)