KLATEN, solotrust.com- Warga Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Klaten digemparkan dengan penemuan satu buah granat nanas yang diduga masih aktif dan 2 buah butir peluru, yakni satu M 16 dan satu peluru jenis SMB. Granat tersebut ditemukan warga setempat di dekat pagar rumah disaat hendak membenahi pagar rumah milik almarhum Nuri.
Menurut keterangan Sudarmono(54) warga setempat, almarhum Nuri memiliki anak bernama Najib. Ia merupakan seorang Purnawiarawan TNI terakhir berpangkat Sersan Mayor yang saat ini berdomisili di Gentongan, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
“Granat dan tiga peluru tersebut dalam kondisi sudah berkarat. Ya ditemukan oleh warga di sini sekitar pukul 07.15 WIB,” katanya saat ditemui solotrust.com di desa Wangen, Sabtu (28/4/2018).
Menurut keterangan warga lainnya, benda berbahaya tersebut sempat dipindahkan sekitar 25 meter dari tempat penemuan. Setelah menjadi kerumunan warga, warga lama kelaman menjadi takut dan merasa was-was dikawatirkan benda itu masih aktif.
“Pagi itu terjadi kerumunan, warga sempat memindahkan granat itu sekitar 25 meter dari lokasi penemuan granat atas perintah Sri Widodo selaku penyewa rumah. Atas inisiatif warga lainnya akhirnya melapor ke petugas,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Wangen, Ichwan Surya Darma mengakui, benda berbahaya tersebut sempat ditemukan oleh warga yang hendak membenahi pagar miilik almarhum Nuri.
“Kami tidak menyangka kalau disitu ada granat. Ya, ini sudah dilaporkan oleh petugas,” kata dia.
Dari penemuan granat dan tiga peluru yang diduga masih aktif itu saat ini diamankan petugas kepolisian polsek Polanharjo dan akan dimusnahkan oleh tim penjinak bom. (jaka)
(wd)