Solotrust.com – Sastrawan terkemuka Indonesia, Sapardi Djoko Damono baru saja menerima penghargaan internasional atas karya-karyanya. Dalam Anugerah Buku ASEAN 2018, sastrawan kelahiran tahun 1940 tersebut mendapatkan dua penghargaan atas karyanya yakni ‘Hujan Di Bulan Juni’ dan ‘Yang Fana Adalah Waktu’.

“satu lagi penghargaan Anugerah Buku ASEAN yang diterima oleh Pak @SapardiDD di Kuala Lumpur International Book Fair: Penulisan Prolifik untuk novel Yang Fana Adalah Waktu. Selamat Pak @SapardiDD. Terimakasih atas semua hadiah untuk Indonesia ini, pak,” demikian tulis Bidang Sastra Penerbit Gramedia Pustaka Utama dalam twitternya @sastragpu hari ini, Senin (30/4/2018).

Dalam cuitan tersebut, terlihat dua piala yang diunggah yakni untuk kategori Buku Kompilasi Terbaik dalam karya ‘Hujan Bulan Juni’ dan Penulisan Prolifik dalam karya ‘Yang Fana Adalah Waktu’.

Kendati sudah diumumkan pada Kuala Lumpur International Book Fair (KLIBF) 2018 Sabtu (28/4) lalu, namun secara formal penghargaan tersebut diberikan pada Anugerah Buku ASEAN 2018 yang berlangsung di Hotel Seri Pacifik, Kuala Lumpur, Malaysia, hari ini.  

‘Hujan Bulan Juni’ sendiri adalah novel trilogi dimana ‘Yang Fana Adalah Waktu’ adalah seri ketiga dari trilogi tersebut. ‘Hujan Bulan Juni’ menceritakan kisah cinta Sarwono dan Pingkan dan dalam ‘Yang Fana Adalah Waktu’, pembaca dapat mengetahui akhir perjalanan kisah keduanya. Oleh para panel penilai profesional dalam ajang tersebut, ‘Hujan Bulan Juni’ dinilai sebagai karya sastra yang bermutu tinggi. (Lin)

(wd)