Ekonomi & Bisnis

Belajar Ilmu Marketing dari Praktisi, Simak Hal Penting Berikut

Ekonomi & Bisnis

1 Mei 2018 21:59 WIB

Para peserta seminar dan workshop marketing di Favehotel Adisucipto Solo, Sabtu (28/4/2018). (solotrust-rum)

SOLO, solotrust.com - Seminar dan workshop seputar marketing ternyata cukup mampu menarik minat masyarakat. Ilmu yang didapat selain bisa menambah wawasan, juga bisa diterapkan sebagai bekal untuk model bisnis yang bakal dijalani.

Hotel Manager Fave Hotel Solo (Adi Sucipto dan Solo Baru) Ika Florentina yakin bahwa adanya seminar dan workshop tentang marketing dapat mencetak marketing-marketing eksekutif yang handal. Untuk itu, pihaknya telah menggelar Marketing workshop di Fave Hotel Adi Sucipto pada Sabtu (28/4/2018). Peserta terdiri dari instansi perhotelan, media radio, media cetak, dan sekolah perhotelan.



"Saya sangat terkejut dengan antusias dari peserta yang ditargetkan 25 peserta yang mendaftar total 28 peserta. Saya yakin bahwa dengan adanya marketing workshop batch 1 ini , telah mencetak marketing-marketing executive yang terverifikasi dan dapat menjadi marketing executive yang handal," paparnya kepada solotrust.com, Senin (30/4/2018).

Sebagai penulis buku "Being a Smart & Confidence Marketing Executive" sekaligus pembicara, Ika mengajak para peserta menentukan tujuan atau target lebih dulu. Masing-masing individu diharap memiliki target di dalam hidupnya dalam 5 - 10 tahun ke depan dan bagaimana cara mencapai target tersebut.

"Goal setting ini bertujuan agar para audience bisa lebih memahami apa yang menjadi tujuan dari hidup mereka," ujarnya.

Setelah itu para peserta belajar tentang marketing executive mulai dari pengertian dan fungsinya. Yang berbeda pada workshop marketing ini dibanding workshop marketing yang lain adalah ada sesi praktik langsung. Para peserta praktik cara berbicara via telepon maupun langsung, cara sales call, cara berpenampilan yang baik dan menarik, dan lainnya.

Salah satu peserta marketing workshop, Yolanda mengatakan, setelah mengikuti workshop marketing ini jadi lebih paham lagi tentang apa itu marketing dan tugas yang akan dilakukan. "Dan yang pasti saya ke depan ingin bisa menjadi GM seperti ibu Ika Florentina," katanya.

(way)