JAKARTA, solotrust.com – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan In-Docs dan Tribeca Film Institute menghadirkan program IF/Then ke Indonesia. Upaya ini dilakukan guna mendukung film dokumenter lokal dan Asia Tenggara mendapatkan mentorship, pendanaan dan distribusi global.
Direktur IF/Then dari Tribeca Film Institute, Mridu Chandra, menyatakan keinginan Tribeca bekerjasama dengan para penggerak ekonomi kreatif Indonesia dilandasi rasa hormat atas melimpahnya kisah-kisah menyentuh belum terceritakan dari kawasan ini.
“Program IF/Then di luar Amerika baru ada di dua kawasan, yaitu Eropa Timur dan Asia Tenggara. Ini merupakan bukti bahwa ada kebutuhan kolektif dan kapasitas kawasan untuk menghadirkan dan memromosikan cerita-ceritanya,” kata dia, dilansir dari laman resmi Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, bekraf.go.id, Jumat (04/05/2018).
Bekraf sebagai penggerak ekonomi kreatif Indonesia menjadi tuan rumah program ini karena IF/Then sesuai dengan misi institusi, yakni memberdayakan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
“IF/Then adalah platform unik yang memadukan mentorship, pendanaan dan distribusi untuk film dokumenter pendek. Misi mereka amat sejalan dengan harapan Bekraf mendukung karya-karya pembuat film Indonesia mencapai distribusi global,” papar Ketua Bekraf, Triawan Munaf.
Sementara Direktur Program In-Docs, Amelia Hapsari yang memfasilitasi kehadiran program IF/Then di Indonesia menyampaikan, film-film dokumenter IF/Then akan mendapat dukungan dana dan selama setahun dipromosikan Tribeca agar dapat terdistribusikan di festival, televisi, sinema dan platform-platform digital mitra Tribeca.
“Selain itu, satu film akan diproduksi dan didistribusikan oleh Al-Jazeera. Ini adalah kesempatan yang amat langka bagi film-film dari Asia Tenggara,” tambahnya.
Sebanyak 17 film dokumenter pendek dari lima negara Asia Tenggara, termasuk sembilan dari Indonesia telah terpilih mengikuti Story Development Workshop dari program IF/Then di Asia Tenggara. Pada 4 hingga 6 Mei 2018, mereka akan mendapatkan pelatihan dari sejumlah mentor internasional di Jakarta dan berkompetisi maju ke babak final di Bali. Selanjutnya bersaing mendapatkan pendanaan dan dukungan distribusi internasional.
(and)







.jpg)

.jpg)









