SOLO, solotrust.com – Yamaha mengawali balapan musim ini dengan performa kurang impresif. Selama empat seri MotoGP, tim garputala tak mampu tampil di depan. Tim pabrikan Negeri Sakura Jepang bahkan melempem, tak cukup garang saat berlaga di Sirkuit Jerez Spanyol akhir pekan kemarin.
Alhasil, Valentino Rossi khawatir Yamaha akan membutuhkan musim lain untuk bangkit jika tak segera menemukan solusi cepat atas permasalahannya.
Saat balapan di Jerez, Rossi dan rekan setimnya Maverick Vinales harus berjuang ekstra keras mengatasi kurangnya cengkeraman ban. Situasi sulit ini membuat keduanya tercecer di posisi sepuluh dan sebelas dalam kualifikasi.
Kendati demikian, pembalap asal Italia mengakui kecepatannya masih lebih baik ketimbang balapan tahun lalu. Minggu (06/05/2018) kemarin, Valentino Rossi menyelesaikan balapan di posisi kelima, buah kecelakaan fatal Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Sementara pada balapan di Sirkuit Jerez 2017, dia hanya mampu finish di urutan sepuluh.
"Untuk sampai di posisi kelima setelah kecepatan saya di akhir pekan adalah positif. Pada akhirnya sekarang saya merasa cukup bahagia, tapi sejatinya ini bukan kabar baik untuk berbahagia setelah balapan seperti ini, situasi teknis kami seperti ini,” kata Rossi, dilansir dari Autosport, Selasa (08/05/2018).
Diakui pembalap berjuluk ‘The Doctor’, performa motor tak bisa lepas dari lintasan. Di beberapa trek Yamaha sangat menderita, sedang di beberapa trek lain performanya lebih baik.
"Bagi saya, sangat jelas apa yang harus kami lakukan pada motor dan memang benar kami butuh waktu, tetapi Yamaha harus berusaha untuk mempersingkat waktu karena jika tidak kami membutuhkan musim lain," ujar Valentino Rossi.
Ketika ditanya apakah salah satu masalahnya berasal dari motor itu sendiri, Rossi mengatakan permasalahan ada pada sistem mekanik dan elektronik "25/75". Yamaha hanya akan bekerja "pada 25" elemen elektronik dalam tes Jerez, Senin (07/05/2018).
"Kami membutuhkan perbaikan elektronik dan saya berharap Yamaha memberikan seratus persen untuk memperbaiki masalah secepat mungkin," ucapnya.
(and)