Hard News

Antisipasi Hujan Abu Dari Merapi, BPBD Distribusikan Masker

Hard News

11 Mei 2018 10:16 WIB

Merapi semburkan asap tebal, Jumat (11/5/2018) pagi. (dok/istimewa)

SLEMAN, solotrust.com- Semburan asap tebal Gunung Merapi pada Jumat (11/5/2018) pagi tadi terjadi karena letusan freatik.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan freatik tersebut terjadi akibat dorongan tekanan uap air, akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunungapi aktif.


puncak Merapi. (sumber: BNPB)



Meski begitu, BPBD menginstruksikan masyarakat yang tinggal di radius 5 km, seperti di Kinahrejo, Cangkringan, Sleman untuk diinstruksikan untuk turun ke barak pengungsian.

“BPBD Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km seperti daerah Kinahrejo sudah diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi. Masyarakat merespon dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman.” Jelas Sutopo.

Sutopo menambahkan, BPBD juga telah mendistribusikan masker untuk mengantisipasi terjadinya hujan abu.

Sementara hujan abu terjadi di wilayah Sleman, meliputi Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak dan sebagian Kecamatan Sleman. Daerah wisata Kaliurang dan tempat wisata di lereng Merapi untuk sementara ditutup.

 “Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin. Dilaporkan hujan abu vulkanik terjadi di Tugu, Kaliurang, Sleman. Tutur Sutopo.

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya