OKU, solotrust.com - Niat Hati ingin menjaga keharmonisan rumah tangga, membuat DIP (35), warga Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU berencana melakukan ritual mandi air jampian kepada salah satu dukun di kawasan OPI Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan. Namun, ketika hendak melakukan ritual minum dan mandi air jampian, tiba-tiba datang seorang laki-laki kenalan sang dukun.
Anehnya, setelah melakukan ritual, korban seperti dihipnotis dan dalam keadaan tanpa busana layaknya usai melakukan hubungan suami istri. Tak terima lantaran sudah ditipu, DIP lantas melaporkan kejadian dialaminya ke pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Melansir laman Biro PID Divisi Humas Polri, humas.polri.go.id, Sabtu (12/05/2018), ibu rumah tangga (IRT) itu menceritakan telah ditipu oleh pelaku inisial HR (54) yang diduga dukun palsu, dikarenakan ketika usai melakukan ritual mandi air jampian, dirinya merasa seperti dihipnotis dan tubuhnya dalam keadaan tanpa busana. Ia menjelaskan, peristiwa terjadi pada 3 April 2018 di OPI Indah Hotel Jakabaring Palembang.
Lebih lanjut dikatakan, saat itu DIP hendak berobat kepada terlapor untuk keharmonisan keluarganya, sehingga ia pun langsung mendatangi rumah terlapor di Jalan OPI 3 Blok F Kelurahan 15 Ulu Kecamatan SU I Palembang.
“Rumahnya langsung saya datangi. Sesampainya di sana, saya diajaknya ke OPI Indah Hotel Jakabaring untuk dimandikan dan minum air jampian darinya,” ungkap DIP.
Namun, sesampainya di tempat kejadian perkara, ketika hendak melakukan ritual minum dan mandi air jampian, tiba-tiba datang seorang laki-laki, ternyata kenalan pelaku. Setelah melakukan ritual, korban seperti dihipnotis dan dalam keadaan tanpa busana, seperti usai melakukan hubungan layaknya sepasang suami istri.
“Saya tidak bisa terima, di situ saya seperti hilang kesadaran. Tiba-tiba sudah tidak berpakaian lagi. Di situ juga ada teman dukun itu, seorang laki-laki bersama saya di dalam kamar hotel,” kata DIP sembari berharap pelaku segera ditangkap.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas Iptu Samsul Pikri membenarkan adanya laporan korban dugaan tindak pidana penipuan.
“Ya, sudah kami terima laporannya. Saat ini sedang dalam penyelidikan unit Reskrim,” singkat Iptu Samsul Pikri.
(and)
