Hard News

Pemerintah Akan Menanggung Biaya Pengobatan Korban Bom Surabaya

Hard News

13 Mei 2018 16:30 WIB

(dok/kemenkes)


JAKARTA, solotrust.com- Ledakan bom berturut-turut terjadi di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018). Ketiga gereja tersebut adalah Gereja St. Maria Tak Bercelah Jl. Ngagel Madya, GKI Diponegoro Jl. Diponegoro, dan GKI Wonokromo Gereja Jl. Arjuno.  



Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyampaikan duka cita atas ledakan bom di Surabaya hingga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.  

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dengan peristiwa pemboman yang mengakibatkan korban jiwa dan luka. Bagi para korban Pemerintah akan menanggung biaya pengobatan luka dan perawatan atas kejadian ini,” ungkapnya di Jakarta (13/5) seperti dilansir dari laman resmi Kementrian Kesehatan.

Hingga pukul 12.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melaporkan 43 orang terluka dan ditangani di 8 RS di Jawa Timur, yaitu di RS Bedah Surabaya (14 orang), RS Siloam (5 orang), RSUD DR.Soetomo (3 orang), RS Bhayangkara HSSM (6 orang), RS RKZ (7 orang), RSAL Ramelan (1 orang), RS William Booth (2 orang), dan RS Premier Surabaya (5 orang).

Hingga saat ini pihak Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provonsi Jawa Timur dan Dinkes Kota Surabaya terus memantau peristiwa ini.

(wd)