Hard News

Satgas Mafia Pangan Pantau Harga Sembako di Pasar, Harga Masih Normal

Jateng & DIY

16 Mei 2018 14:09 WIB

Tim satgas mafia pangan Polresta Surakarta sidak ke pasar tradisional. (solotrust.com/daw)

SOLO, solotrust.com- Tim satgas mafia pangan Polresta Surakarta melakukan pantauan harga sembako di pasar tradisional Selasa (15/5/2018) pagi, dipimpin langsung oleh Kasatgas mafia pangan AKBP Andy Rifa’i.

AKBP Andy Rifa’i mengatakan, dari hasil pemantauan petugas tak menemukan kejanggalan dan rata-rata harga bahan pokok yang dijual masih relatif normal.  



“jadi sudah kita cek secara acak masalah harga sembako yang ada, baik itu cabai, beras kmeudian telur dan rata-rata hasilnya masih stabil.” Jelas AKBP Andy Rifa’i.

AKBP Andy Rifa’i menambahkan, ada beberapa kenaikan harga, namun tak cukup tinggi, yakni Rp 1000. Dalam hal ini yang mengalami kenaikan adalah daging ayam yang sebelumnya dijual perkilogram Rp 24 ribu kini menjadi Rp 25 ribu. Selain itu ada juga telur yang mengalami kenaikan  harga menjadi Rp 24 ribu yang mana sebelumnya dijual Rp 23 ribu perkilogramnya.

Meski begitu pihaknya tetap menilai bahwa hal ini masih normal, lantaran beberapa bahan pokok yang dijual di pasar tradisional hingga kini masih stabil bahkan ada yang turun.

Andy Rifa’ai juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga, agar nantinya saat memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang lebaran harga bahan pokok bisa tetap stabil.

“akan terus kita awasi, ini untuk mengantisipasi adanya mafia-mafia pangan yang mempermainkan harga sembako yang dibutuhkan masyarakat.” Tegas Andy Rifa’i. (daw) 

(wd)