JAKARTA, solotrust.com- Keluarga anggota Polri yang gugur dalam peristiwa kerusuhan dan penyerangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok mendapat santunan rumah. Santunan tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
“Anggota yang gugur dalam peristiwa di Mako Brimob masing-masing diberikan satu rumah.” Tutur Kapolri seperti dilansir dari tribratanews.com
Santunan tersebut diperoleh dari berbagai donatur yang enggan diungkap identitasnya, dengan alasan keamanan. Hingga saat ini, donasi yang ditujukan untuk anggota Polri yang menjadi korban terorisme terus mengalir.
“Ini tentunya bukan bantuan kepada dinas, tapi adalah bantuan kepada perorangan yang memang karena mereka bersimpati kepada anggota Polri dan berterima kasih kepada Polri yang membaktikan diri kepada bangsa negara dan masyarakat.” Ungkap Tito.
Selain santunan rumah, keenam personel yang gugur tersebut juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta sebagai penghormatan.
Selain itu, Kapolri juga mengatakan, para keluarga prajurit Polri yang gugur juga akan mendapat bantuan berupa biaya hidup yang saat ini tengah dikumpulkan dari para donatur.
“Pemberian tali asih ini kepada beberapa anggota yang gugur di Mako Brimob, ada enam orang. Lima karena diserang di Rutan dan satu anggota pada malam hari setelah itu juga diserang,” jelas Kapolri.
Keenam anggota Polri yang gugur dalam penyerangan di Mako Brimob, yaitu :
1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
5. Birptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas
6. Bripka Anumerta Marhum Prentje
(wd)