Hard News

Ini yang Ditunggu Warga, Saat Sembako Alami Lonjakan

Jateng & DIY

26 Mei 2018 01:02 WIB

Seorang warga tengah membawa sembako yang dapat dibeli dengan harga murah. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Ratusan warga Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten, Jumat (25/5/2018) menerima paket sembako murah di balai desa setempat. Dengan menukarkan kupon yang telah dibagikan sebelumnya, mereka menerima 5 kilogram beras, 2 kilogram minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir seharga Rp 40 ribu.

Suratmi, warga Dukuh Susukan, Desa Gedaren mengaku, lega sudah mendapatkan paket sembako dengan harga murah, meskipun harus desak desakan dengan warga lainnya. Ia berharap pembagian sembako ini tidak hanya cukup hari ini saja, namun ada kelanjutanya.



"Ya, bila dibanding harga di pasaran lebih murah ini. Kalau di pasaran ini sekitar Rp 90 ribu, inikan cuman Rp 40 ribu. Sangat membantu masyarakat kecil. Apalagi bulan Ramadan seperti ini harga sembako pada naik," katanya usai menerima paket sembako, Jumat (25/5/2018).

Anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani ditemui di sela pembagian paket sembako murah di desa Gedaren mengatakan, sebanyak 4000 paket sembako dibagikan untuk rakyat. Pembagian paket sembako ini bekerjasama dengan CSR PT Pertamina.

“ Dengan cara seperti ini, tentunya akan meringankan beban rakyat. Apalagi di bulan Ramadan ini sembako sudah pada naik. Meskipun tidak seberapa, tapi ini yang ditunggu-tunggu masyarakat," ujar politisi partai Golkar itu.

Ditambahkannya, hal ini sebagian dari silaturahmi atau dialog antara wakil rakyat dengan masyarakat, untuk menyerap aspirasi dan juga paket sembako ini sebagai penghubung dengan rakyat.

"Ya ini sebagai penghubung dengan rakyat. Tidak mungkin wakil rakyat silaturahmi hanya tangan kosong. Meskipun tidak seberapa mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi mereka," pungkasnya. (jaka)

(wd)