BOYOLALI, solotrust.com- Menyusul ditetapkanya status Gunung Merapi dari aktif normal menjadi waspada, jalur pendakian ke puncak merapi melalui pintu masuk Selo, Boyolali hingga saat ini masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Pengumuman ditutupnya jalur pendakian ke Gunung Merapi ditempel di basecamp Barameru, Selo.

Sejak dinyatakan ditutup untuk batas waktu yang belum ditentukan, basecamp Barameru  terlihat sepi. Penutupan pendakian merapi sudah dilakukan sehari setelah merapi mengalami letusan freatik pertama pada 11 Mei lalu, meski belum resmi.

Untuk mengantisipasi adanya pendaki yang nekat naik merapi, beberapa warga selalu menjaga di pintu pendakian New Selo. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para pendaki yang nekat naik biasanya sengaja tidak melapor ke kantor Polisi setempat, maupun pos pendakian Barameru.

“Para pendaki biasanya nekat naik dan sengaja tidak melapor ke kantor Polisi setempat, maupun pos pendakian.” Jelas Danramil Selo Kapten Inf. Djoko Prayitno. (art)

(wd)