BOYOLALI, solotrust.com – Kabar hilangnya dua orang pendaki Gunung Merapi sempat membuat ramai posko pendakian di Selo, Boyolali. Tim SAR yang mendapat informasi itu pun langsung bergerak cepat mencari pendaki yang disebut hilang hingga akhirnya ditemukan.
Relawan Barameru, Bakat Setiawan, yang ditemui di Basecamp Barameru Selo, Kamis (14/12/2017) sore, mengungkapkan kronologi penemuan kedua pendaki tersebut.
Baca juga : Dua Pendaki Merapi yang Tersesat Ditemukan
Menurut Bakat, awal mula pihaknya mendapat informasi dari tim Search and Rescue Unit (SRU) bahwa mereka melihat pergerakan di sekitar Hulu Kali Gendol.
“Kita mendapat info dari SRU yang berangkat dari Sapu Angin, bahwa mereka melihat pergerakan di sekitar Hulu Kali Gendol,” ujarnya.
Selain itu, tim SRU juga mendengar suara teriakan minta tolong yang berasal dari jurang Kali Woro. Dari informasi itu lah, dirinya bersama relawan lain langsung bergerak melakukan pencarian.
“Kemudian mereka juga mendengar teriakan suara minta tolong di dasar Kali Woro. Berdasarkan informasi tersebut tim bergerak cepat,” tutur Bakat.
Baca juga : Begini Penuturan Pendaki Merapi yang Sempat Tersesat
Hingga akhirnya timnya bersama SRU berhasil menemukan kedua pendaki pada Kamis pagi. Muhammad Zada Lubab (20), asal Tuntang, Kabupaten Semarang ditemukan di koordinat 440633.9165114 sekitar pukul 06.49 WIB oleh SRU 5 Sapu Angin. Sementara Sucipto (35), ditemukan oleh SRU 1 di koordinat 0439691.9166256 pada pukul 08.40 WIB.
Setelah dijemput tim SAR, keduanya sampai di Basecamp Barameru Selo pada Kamis sore. Menurut Bakat, sejak pertama mendaki hingga ditemukan, keduanya telah melakukan pendakian selama 55 jam, 32 menit.
(way)