BOYOLALI, solotrust.com- Panik akibat erupsi Gunung Merapi Jumat (1/6/2018) pagi tadi, warga yang berada di pos penampungan Desa Tlogolele banyak yang mengeluh tak enak badan. Sejumlah warga terutama lansia masih terlihat gurat ketakutan di wajah mereka.
Salah satu warga Manto mengakui warga di kampungnya masih trauma dengan letusan merapi 2010 lalu.
“Kami masih trauma dengan letusan merapi pada tahun 2010 lalu.” Tutur Manto.
Meski letusan pagi tadi cukup besar, namun warga masih bersyukur tidak terjadi apa-apa.
“kondisi cemas dan panik inilah yang menjadi faktor utama pengungsi merasa tidak enak badan.” Jelas petugas medis dri Dinas Kesehatan Boyolali Toyip.
Toyip menambahkan, petugas medis yang memeriksa tekanan darah pengungsi menemukan tekanan darah warga banyak yang tinggi atau diatas 150. (art)
(wd)