Hard News

SOLOPEDULI Salurkan Logistik dan Layanan Kesehatan bagi Korban Banjir Kalsel

Sosial dan Politik

22 Januari 2021 12:31 WIB

Tim relawan SOLOPEDULI Cabang Kalimantan Selatan mendistribusikan bantuan berupa logistik dan layanan kesehatan di Desa Pandahan, Bati Bati, Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan, Kamis (21/01/2021)

SOLO, solotrust.com - Dampak banjir bandang di Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga kini masih dirasakan sebagian besar masyarakat. Bantuan dalam bentuk sembako, pakaian, obat-obatan, hingga perlengkapan bayi masih sangat dibutuhkan. Terkait itu, tim relawan SOLOPEDULI cabang Kalimantan Selatan mendistribusikan bantuan berupa logistik dan layanan kesehatan di Desa Pandahan, Bati Bati, Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan sebagai wujud kepedulian sesama dan menyampaikan amanah donatur, Kamis (21/01/2021).  

Bantuan logistik dan layanan kesehatan disalurkan secara langsung Relawan Sigab SOLOPEDULI Cabang Kalimantan Selatan kepada sekira 30 kepala keluarga (KK) di lokasi pengungsian.



"Ini merupakan penyaluran tahap pertama yang dilakukan oleh SOLOPEDULI. Ke depannya akan ada penyaluran kembali melihat dampak dari banjir ini begitu besar. SOLOPEDULI masih membuka sinergi kepedulian dengan relawan-relawan yang lain. Sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami musibah," papar Direktur Pendayagunaan SOLOLEDULI, Harjito.

Dia menambahkan, selain memberikan bantuan logistik, tim SOLOPEDULI juga menggelar kegiatan pengobatan.

"Daerah ini merupakan daerah yang terisolasi dengan Medan cukup ekstrem. Kami membawa tim medis, kami ingin memastikan kesehatan mereka terjaga," tukas Harjito.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 19 Januari 2021, data pengungsi di Kalimantan Selatan dari Kabupaten Tapin tercatat 382 jiwa, Kabupaten Banjar 11.269 jiwa, Kota Banjarbaru 3.690 jiwa, dan Kota Tanah Laut sebanyak 13.062 jiwa. Selanjutnya, dari Kabupaten Balangan 17.501 jiwa, Kabupaten Tabalong 770 jiwa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 6.690 jiwa, dan Kabupaten Batola 28.400 jiwa. (awa)

(redaksi)