KARANGANYAR, solotrust.com- Ratusan siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Karanganyar terpaksa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ulangan hingga malam hari. Hal ini terjadi karena adanya masalah teknis pada server ujian, yang mengakibatkan soal-soal ujian hanya muncul sebagian.
Kendala teknis ini menimpa siswa dari gelombang 1 dan 2 yang dijadwalkan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer pada selasa (10/4/2018) pagi hingga siang. Diduga terjadi kesalahan pada server yang mengakibatkan soal matematika hanya muncul sebagian saja. Panitia ujian yang berkoordinasi dengan panitia pusat terpaksa mengundur jadwal ujian, sembari menunggu perbaikan server.
Akibatnya tak kurang dari 130 siswa kelas 12 Sma Negeri 1 Karanganyar terpaksa mengikuti ujian hingga malam hari. Para siswa yang mengikuti ujian hingga malam hari ini adalah para siswa yang tergabung dalam gelombang pertama. Mereka seharusnya dijadwalkan mengikuti ujian pukul 07.30 WIB. Para siswa akhirnya baru selesai mengerjakan ujian pada pukul 20.00 WIB.
“Soal ndak muncul, sekitar 20 soal ndak muncul.” Jelas salah satu siswa Rafa Indira
Kondisi ini dikeluhkan para siswa, karena insiden ini bagi siswa bisa mengganggu konsentrasi mereka dalam mengerjakan soal ujian. Selain itu para siswa mengaku kelelahan, karena harus berada di sekolah hingga malam hari, padahal jadwal ujian lain sudah menunggu mereka keesokan harinya.
“konsentrasi, ya pandai-pandainya kita mengatur saja.” Tambahnya.
Sementara pihak sekolah pun mengaku tidak bisa berbuat banyak karena permasalahan berasal dari server pusat.
“permasalahannya ya dari pusat, kami sendiri tidak tahu. Kami komunikasi antara kabupaten, kok masalahnya sama.” Jelas Kepala SMA Negeri 1 Karanganyar Bagus Nugroho.
Kondisi yang sama ternyata juga menimpa 8 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu di karanganyar ada 17 sekolah yang mengalami permasalahan yang sama, sehingga juga terpaksa melakukan ujian ulangan.
“karena semua prosesnya mundur, maka bisanya itu jam lima seperempat itu baru selesai yang sesi ulangan dua sehingga untuk yang sesi satu karena sudah mepet dengan Mahgrib, maka Mahgrib dulu.” Tutur Bagus Nugroho. (joe)
(wd)