SOLO, solotrust.com-Melihat harga ayam di Kota Solo yang terus melambung, yakni mencapai harga Rp 46 ribu per kilogram (kg), Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerjasama dengan integrator ayam dan peternak mandiri, akan mengadakan kegiatan operasi pasar di dua daerah, yakni Boyolali dan Solo selama beberapa hari kedepan.
Kesepakatan ini didapatkan usai mengadakan kegiatan rapat bersama di kawasan Kantor Balaikota Surakarta, Minggu (10/6/2018) petang. Dimana dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Staf Khusus Mendag Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Eva Yuliana.
”Kami memberikan apresiasi tinggi kepada integrator ayam dan peternak mandiri yang mau ikut ambil bagian. Untuk pelaksanaan operasi pasar, akan kita mulai Senin (11/6/2018) besok di Kota Solo dan Selasa (12/6/2018) di Boyolali," jelasnya.
Dalam operasi pasar tersebut mereka menegaskan, kegiatan ini tak ada subsidi dari pemerintah pusat. Sehingga ini memang inisiatif dari bawah.
”Silahkan masyarakat kalau mau membeli, kami tak akan membatasi berapa jumlahnya mau membeli silahkan. Para peternak siap menyediakan,” katanya.
Untuk harga ayam sendiri, akan dipatok dari harga Rp 21 ribu untuk seekor ayam hidup dan minimal Rp 33 ribu ayam segar. (dit)
(wd)