SOLO, solotrust.com - Jalan Slamet Riyadi merupakan jalan utama di Kota Solo. Lokasinya yang berada di pusat kota di mana terdapat banyak pusat perbelanjaan dan wisata dianggap masih menjadi favorit pemudik dan rawan akan kemacetan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta Ari Wibowo.

"Jalan Slamet Riyadi masih difavoritkan pemudik untuk memasuki Kota Solo, hal itu berakibat ruas jalan tersebut paling rawan akan kemacetan yang disebabkan peningkatan volume kendaraan yang meningkat drastis," terangnya, Senin (11/6/2018).

Dari pantauannya, kepadatan kendaraan di jalan utama Kota Solo itu sudah mulai terlihat sejak Jumat (8/6/2018). "Masih banyak pemudik dari arah barat menuju timur maupun selatan, memilih melintasi Jalan Slamet Riyadi," jelasnya.

Padahal menurutnya, Pemkot telah menyiapkan rambu pendahulu penunjuk jurusan (RPPJ) di berbagai lokasi, guna memandu pemudik agar menghindari jalan di tengah kota.

"Kalau terjadi penumpukkan kendaraan di Kerten, maka petugas terpaksa menutup akses dari persimpangan Faroka ke timur," katanya.

Sementara, Ari memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung pada H-2 Lebaran. Selain itu, dikatakannya kepadatan kendaraan paling parah diperkirakan terjadi saat siang dan sore hari. (adr)

(way)