SUKOHARJO, solotrust.com - Momentum libur panjang dalam rangka Lebaran tahun 2018 ini pastinya dimanfaatkan oleh perhotelan untuk mendongkrak tingkat hunian atau okupansi.
Marcom Manager Hotel Best Western Premier Dennis Ardhaneswara mengungkap, pihaknya telah melakukan antisipasi untuk menyambut 100 % okupansi selama periode libur Lebaran.
Menurutnya, sudah 90 persen yang booking atau reservasi untuk hari H. Meski di H-4 peningkatan belum signifikan, tapi menurutnta sudah cukup lumayan, mencapai 65 %.
"Justru saat H+ bisa sampai 80 - 90 persen dibanding H min Lebaran. Kami optimis okupansi bisa sampai 100 persen," ujarnya pada solotrust.com, Selasa (12/6/2018).
Adapun persiapan untuk menyambut lonjakan tamu hotel tersebut meliputi dari sisi servis maupun produk. Pihaknya melakukan penambahan fasilitas lift total 5 yang difungsikan. Restoran dioptimalkan lebih baik agar kapasitas lebih memadai. Terlebih saat lebaran biasanya tamu yang hadir cenderung keluarga atau rombongan.
Dari sisi produk, untuk duve (sprei) juga ditambah stoknya untuk mengantisipasi laundry yang libur. Stok bahan makanan dan minuman dipastikan aman. Pembelian makanan maupun minuman telah dilakukan sejak awal. Sebab libur lebaran terhitung panjang berakibat banyak vendor yang libur hingga 24 Juni.
"Stok cukup untuk mengakomodir H-3 sampai H+5, pas ramai ramainya pengunjung datang," imbuhnya.
Meski begitu, dengan dibukanya jalan tol Solo - Kertosono sempat membuat pihaknya pesimis. Ada sedikit kekhawatiran para pemudik langsung meneruskan perjalanan tanpa sempat transit di Solo sekitarnya.
"Kita belum bisa memastikan, tapi kita berharap Kota Solo tidak hanya sebagai kota transit tapi destinasi para pemudik," pungkasnya. (Rum)
(wd)