BOYOLALI, solotrust.com – Satlantas Polres Boyolali menyiapkan rekayasa lalu lintas menghadapi puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi pada Sabtu hingga Minggu (23-24/6/2018).

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Febriyani AER menjelaskan, rekayasa lalin akan diberlakukan jika terjadi antrean panjang dan macet.

Rekayasa yang akan dilakukan adalah dengan sistem buka tutup jalur terutama di Jembatan Bakalan Ampel. Febriyani menyebut, Jembatan Bakalan selama ini menjadi titik kemacetan karena adanya penyempitan jalur.

“Kita melaksanakan pemantauan arus, kemudian apabila terjadi kepadatan dari arus balik, kita akan mengambil diskresi kepolisian berupa one way atau mengambil 4.0 atau buka tutup dari arah yang lebih padat,” urai Febriyani.

“One way dari Bakalan ke Ampel itu kita buka tutup. Lalu dari arah sebaliknya kita tutup dulu dari arah Semarang ke Solo untuk memperlancar arus lalu lintas dan agar pemudik tidak jenuh mengantre terlalu lama di Jembatan Bakalan tersebut,” sambungnya.

Polisi juga akan memprioritaskan arus kendaraan yang menuju ke arah semarang atau Jakarta. Selain itu pihaknya juga menyiapkan puluhan petugas yang melakukan pemantauan di jalur rawan kemacetan.

“Kurang lebih 40 personel gabungan dari anggota lantas, anggota sabhara, maupun anggota perwira staf,” jelasnya. (art)

(way)