SOLO, solotrust.com- Salah satu pemicu tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya adalah minimnya kesadaran tertib berlalu lintas. Komunitas mobil dianggap mampu mempelopori budaya tertib berlalu lintas di masyarakat. Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Imam Syafi'i.
"Di Indonesia penyebab tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya didominasi perilaku dalam berkendara yang tidak tertib lalu lintas," ujar Imam Syafi'i kepada wartawan usai acara pengukuhan Perhimpinan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Solo Raya, di Wedangan Lawang Djoendjing, Minggu (1/7/2018).
Menurut Imam, hadirnya komunitas mobil seperti PPMKI Solo Raya, diharapkan menularkan gaya berlalu lintas yang tertib kepada masyarakat untuk mendisiplinkan para pengguna jalan.
Kasatlantas mengimbau para anggota komunitas mobil agar memenuhi standar berkendara mulai dari memeriksa SIM, STNK, spion, hingga uji layak emisi. Dan memastikan tidak ada assesoris tambahan yang tidak semestinya.
"Salah satunya yang sering dikeluhkan masyarakat penggunaan lampu strobo, namun sekarang sudah banyak pengguna atau komunitas mobil yang melepas lampu itu sebagai bentuk kesadaran tertib berlalu lintas," ujarnya
Undang Undang (UU) No. 22 Tahun 2009 secara jelas telah melarang setiap mobil pribadi menggunakan sirine atau strobo layaknya mobil TNI, Polri atau kendaraan emergency. Namun tetap saja, masih ada beberapa yang bekat.
Atas pelanggaran tersebut, pemilik kendaraan bisa dikenai penindakan berupa tilang sesuai dengan pasal 287 ayat (4) juncto pasal 59 UU RI. No 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
Kasatlantas menambahkan peningkatan kesadaran berlalu lintas dilakukan bisa melalui beberapa kegiatan. Di antaranya, event safety riding, sosialisasi tertib berlalu lintas dan sebagainya.
Disinggung terkait konvoi komunitas mobil di jalan raya, Kasatlantas menerangkan, bahwa telah ada regulasi khusus yang mengatur itu.
"Kami mengikuti sesuai aturan yang berlaku, kami akan melakukan pengamanan dan diupayakan untuk kenyamanan semua pihak pengguna jalan," kata dia. (adr)
(wd)