Hard News

Warga Juwangi Boyolali Terancam Krisis Air Bersih

Jateng & DIY

6 Juli 2018 08:08 WIB

Ilustrasi kekeringan (Dok solotrust.com)

BOYOLALI, solotrust.com – Memasuki musim kemarau, warga Juwangi, Boyolali mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya sumber air.

Camat Juwangi, Supana, membenarkan masalah itu. Bahkan sebagian warga terpaksa membuat belik atau lubang di sepanjang sungai yang juga sudah mulai mongering. Air dari belik tersebut digunakan untuk mandi, mencuci, dan air minum.



Diakui Supana, krisis air bersih menjadi masalah klasik warganya saat musim kemarau. Wilayah yang paling parah mengalami krisis air bersih adalah Desa Kedungrejo.

“Mengalami kekeringan di musim kemarau itu yang paling parah di Desa Kedungrejo, belum ditemui mata air untuk kebutuhan warga di sana,” ungkapnnya, belum lama ini.

Hingga saat ini belum ada sumber air yang bisa mencukupi kebutuhan warga. Pihaknya sudah mengusulkan pembuatan embung namun terkendala lahan.

“Biasanya mendekati musim kemarau panjang ini agak sulit,” katanya.

Selain Kedungrejo, kekeringan juga menimpa Desa Kendel dan Kedungmulyo. Untuk mengantisipasi agar krisis air bersih tidak meluas, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak desa. (art)

(way)