SOLO, solotrust.com - PT. Jasamarga Solo Ngawi (JSN) selaku pengelola tol Solo-Ngawi mulai memberlakukan tarif jalan tol terhitung Selasa (17/7/2018) pukul 00.00 WIB pada segmen Kartasura - Sragen usai diresmikan Presiden Joko Widodo, Minggu (15/7/2018) kemarin.
Seperti disampaikan Direktur Utama PT. JSN, David Wijayatno kepada solotrust.com, setelah melewati tahap sosialisasi nol tarif hingga diresmikan Jokowi, para pengguna jalan tol kini dikenakan tarif 1000 per kilometer.
"Pemberlakuan tarif mulai Selasa 17 Juli dini hari pukul 00.00 WIB, bagi kendaraan golongan I dari Kartasura menuju Sragen tarifnya adalah Rp 35 ribu," terang David dihubungi Senin (6/7/2018).
David mengatakan aturan tarif itu sesuai yang ditetapkan dalam surat keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 388 tahun 2018 tertanggal 8 Juni.
SK tersebut mengatur tentang penetapan pengoperasian dan penetapan tarif tol ruas Kartasura - Sragen sepanjang 35 kilometer.
David merinci, tarif tol yang diberlakukan mulai dari golongan 1 tarifnya adalah sebesar Rp 1000 per kilometer, untuk golongan 2 dan 3 tarifnya sebesar Rp 1500 per kilometer. Sedangkan untuk golongan 4 dan 5 dikenakan tarifnya sebesar Rp 2000 per kilometer.
"Golongan 1 meliputi mobil pribadi, minibus, truk kecil, bus. Golongan dua dan tiga meliputi truk besar dengan dua dan tiga gandar, golongan empat dan lima adalah truk dengan empat dan lima gandar lebih," bebernya
Di samping itu, dengan operasional secara resmi tol segmen Kartasura-Sragen, David menargetkan pada tahun pertama Tol itu dilintasi sebanyak sembilan ribu kendaraan per hari, dan secara bertahap naik pada tahun-tahun berikutnya.
David menambahkan, jalan Tol segmen Kartasura-Sragen menerapkan cashless payment, sehingga pengguna jalan tol yang hendak melintas harus mempersiapkan uang elektronik dengan kecukupan saldo sebagai bentuk transaksi tol.
Sejalan dengan pelaksanaan gerakan non tunai. PT JSN telah menggandeng Bank Indonesia (BI) dan enam perbankan yang ada dalam penggunaan e-Money, di antaranya Bank Jateng, Bank Mandiri, BCA, BNI, BTN dan juga bank BRI. (adr)
(wd)