WONOGIRI, solotrust.com- Dalam menyukseskan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-102 Kodim 0728/Wng tahun 2018, Polres Wonogiri melaksanakan penyuluhan Bahaya Narkoba, di Balai Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo Jawa Tengah, Selasa (24/7/2017).
Sosialisasi bahaya narkoba dihadiri Kasat Narkoba Polres Wonogiri AKP Suharjo sekaligus menjadi narasumber tentang upaya pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Wonogiri itu. Kasat Narkoba yang didampingi Camat Tirtomoyo Kuswarno, memberikan pencerahan akan bahaya narkoba terhadap para remaja, pemuda dan masyarakat.
AKP Suharjo dalam materinya mengatakan bahwa permasalahan narkoba kini telah menjadi permasalahan bangsa, yang dampaknya telah merambah ke hampir ke seluruh pelosok desa, bahkan narkoba ini tidak mengenal usia tempat maupun jabatan. Adiksi atau ketergantungan terhadap narkoba merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami ketergantungan secara fisik dan psikologis terhadap suatu zat adiktif yang terkandung dalam narkoba.
“Masyarakat bukannya tidak tahu, tapi belum memahami tentang apa itu masalah adiksi yang dialami oleh pengguna narkoba. Jika sudah terkena, sistem otak yang sudah rusak tidak dapat sembuh. Para pengguna hanya dapat pulih melalui rehabilitasi, agar dapat bangkit dan menata kehidupan untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
AKP Suharjo menambahkan, dengan adanya penyuluhan ini diharapkan dengan sosialisasi ini masyarakat dapat bersinergi dengan TNI/Polri dan perangkat desa untuk memberikan contoh dan bimbingan pada keluarga dan masyarakat sekitarnya tentang bahaya narkoba.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Camat Tirtomoyo Kuswarno mengatakan bahwa sosialisasi bahaya narkoba ini dalam rangkaian kegiatan TMMD Reguler ke- 102 dari Kodim 0728/Wng. Sosialisasi ini dimaksudkan agar seluruh warga Desa Sukoharjo dan perangkat desa mengetahui bahaya narkoba. “Untuk itu maka dengan hadirnya narasumber dari Sat Narkoba Polres Wonogiri, diharapkan menjadi sebuah jawaban sebagai langkah yang baik dalam membendung serta mencegah narkoba yang hendak masuk dalam wilayah desa kita ini,” ujarnya.
(wd)