Pend & Budaya

Serunya Kelas Inspirasi 6 Solo Bersama 1.206 Anak di Solo dan Sragen

Pend & Budaya

30 Juli 2018 14:37 WIB

Kelas Inspirasi (KI) 6 Solo.

SOLO, solotrust.com-  Sebanyak 1.206 anak dari 12 SD terpilih di Solo dan Sragen mengikuti Kelas Inspirasi (KI) 6 Solo, Sabtu, (28/7/2018).

Para profesional dari berbagai sektor turut hadir menyemarakkan KI kali ini, mulai dari pengusaha, presenter tv, guru, konselor anak, penulis, arsitek hingga pemadam kebakaran.



KI dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan upacara pembukaan yang diikuti oleh para siswa SD, guru, inspirator, fasilitator dan dokumentator dan diakhiri sesi penutupan.  

Keseruan KI tertuang dengan hadirnya tim pemadam kebakaran Kota Surakarta di SDN Yosodipuro, Banjarsari, Solo. Tim pemadam membagi kisah inspiratif mereka kepada anak-anak. Diantaranya adalah tentang penggunaan alat-alat pemadam saat terjadi kebakaran, hingga bagaimana cara mengatasi kebakaran. Di akhir sesi, terlihat 10 anak bercita-cita ingin menjadi seorang pemadam kebakaran.

Sementara itu di SDN 2 Peleman, Gemolong, Sragen, Anastasia Ajeng hadir di kerumunan anak-anak. Anastasia Ajeng adalahseorang guru TK. Ajeng, begitu sapaan akrabnya, menyampaikan kisah inspiratifnya, memotivasi anak-anak untuk memiliki cita-cita tinggi dan berani memperjuangkannya dengan memegang nilai-nilai kejujuran. Ajeng mengemas kisah inspiratifnya dengan sebuah game.

Anak-anak diminta menggambar sketsa orang yang disayangi serta janji yang mereka siap jalani untuk mencapai cita-cita mereka, dalam minibook.

“Cita-cita itu adalah sebuah komitmen yang harus diperjuangkan untuk orang yang kita sayangi,” ujarnya.

Berkat penyampaiannya yang menohok  ke hati,beberapa anak tersentuh hingga meneteskan air mata.

Sebelum panitia, inspirator dan dokumentator meninggalkan SD masing-masing, mereka mengikuti acara closing terlebih dahulu. Masing-masing SD memiliki konsep yang berbeda. Seperti halnya di SD Mijipinilihan, Serengan, Solo konsep yang diambil adalah menerbangkan burung gereja sebagai lambang bahwa anak-anak harus memiliki cita-cita yang tinggi.

Lain halnya, di SDN Bibiskalang 46, Banjarsari, Solo dengan konsep flashmob.Anak-anak membentuk barisan setengah lingkaran rapi dengan membawa bendera sambil menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Selanjutnya diambil 11 anak untuk membawa poin paper dengan tulisan “Aku Ingin Menjadi”. Poin paper kemudian dibalik sehingga menampilkan halaman gambar profesi. Disusul dengan poin paper yang lain yang menunjukkan logo Kelas Inspirasi 6 Solo.

(wd)