Solotrust.com - Sejumlah atlet panjat tebing Indonesia masuk dalam jajaran 10 peringkat teratas baik putra maupun putri untuk nomor speed world record, versi International Federation of Sport Climbing (IFSC). Pemeringkatan tersebut didapatkan setelah para atlet mengkuti IFSC Climbing Worldcup di Moscow, Rusia dan Chongqing, China.
Berdasarkan situs web resmi IFSC, dalam pemeringkatan women speed IFSC Climbing Worldcup 2018, Aries Susanti Rahayu asal Indonesia berhasil menempati peringkat pertama dengan 155 poin. Peringkat kedua ditempati Elena Timofeeva dari Rusia dengan 145 poin dan disusul oleh Anouck Jaubert dari Prancis di peringkat tiga dengan 140 poin.
Selain Aries Susanti, peringkat empat juga ditempati pemanjat putri Indonesia yakni Puji Lestari dengan 102 poin. Para pemanjat Indonesia lainnya juga berada di peringkat delapan, yakni Rajiah Salsabila dengan 75 poin, Sari Agustina di peringkat 10 dengan 71 poin. Sementara, Santi Wellyanti menempati peringkat 12 dengan 52 poin. Pada peringkat 15 ada Nurul Iqomah dengan 34 poin dan Fitriyani di peringkat 25 dengan 16 poin.
Dalam nomor men speed, Aspar Jaelolo berhasil bertengger di peringkat ketiga dengan 106 poin setelah Reza Alipourshenazandifar dari Iran dengan 143 poin dan Dmitrii Timofeev dari Rusia dengan 122 poin.
Selain Aspar, pemajat putra Indonesia lainnya yakni Muhammad Hinayah berada di peringkat lima dengan 92 poin. Kemudian ada Veddriq Leonardo di peringkat 10 bersama Sabri yang sama-sama mendapatkan 69 poin. Pada peringkat 13 ada Pangeran Septo Wibowo Siburian dengan 59 poin. Peringkat 22 ditempati Abudzar Yuliantop, Disusul Alfian Muhammad dengan 14 poin di peringkat 28.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun berucap syukur atas prestasi yang diraih tim nasional panjat tebing Indonesia di China.
“Alhamdulillah, selamat dan sukses atas prestasi yang membanggakan ini. Jaga terus semangat juara ini sampai benar-benar terwujud medali-medali emas di ajang Asian Games 2018 di Indonesia,” ungkap Menpora seperti dilansir dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) hari ini, Rabu (9/5/2018).
Menpora juga mempunyai keyakinan bahwa panjat tebing akan menjadi salah satu cabang olahraga yang mengangkat martabat bangsa Indonesia di dunia.
“Terima kasih atas perjuangan dan kebersamaan teman-teman atlet, pelatih, ofisial, dan pendukung lainnya. Saya percaya kemampuan hebat teman-teman semua,” jelas Menpora. (Lin)
(wd)
