SOLO, solotrust.com - Pengerjaan ornamen Flyover Manahan direncanakan mulai digarap saat pembangunan telah mencapai 60 persen dari seluruh target proyek. Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyediakan anggaran sekitar Rp2,5 miliar bagi pemasangan ornamen tersebut.

"Kalau 60 persen dinding sudah terpasang, kami baru memulai pengerjaan," jelas Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Nur Basuki kepada wartawan, Selasa (7/8/2018).

Di samping pemasangan ornamen, Pemkot juga masih memiliki 'pekerjaan rumah' berupa proyek tahap akhir pendirian jalan layang Manahan seperti pembongkaran median Jalan Adisucipto. Meski begitu, kata Basuki, pengerjaan median itu bisa dilakukan tahun depan.

"Nanti dilihat dulu sesudah proyek selesai dibangun pada Oktober 2018, kalau selisih badan jalan layang dengan median Jalan Adisucipto dianggap cukup untuk menjadi jalur cepat, median tidak perlu dibongkar," jelasnya.

Terpisah, pelaksana proyek dari PT Yasa Patria Perkasa, Ari Wahyudi, mengatakan proyek itu kini telah mencapai 49 persen dari total pekerjaan. Pihaknya optimistis pendirian jalan layang itu selesai sesuai target.

"Sejumlah pengerjaan bangunan proyek kami percepat selama dua bulan ke depan," ujarnya (adr)

(way)