SOLO, solotrust.com- Karya Bhakti Daerah ( KBD) Ke-III Kota Surakarta dibuka Kamis (9/8/2018) pukul 08.00 WIB di Lapangan SDN Kedung Lumbu No 128 Jalan Untung Suropati No 64, Kedung Lumbu Kecamatan Pasarkliwon, Kota Surakarta oleh Wakil Walikota Achmad Purnomo.
Pembukaan KBD juga dihadiri oleh Dandim 0735/ska Letkol inf Ali Akhwan, Ketua DPRD Surakarta Teguh Prakoso , Kabag ops polresta surakarta AKBP Arief , Kapolsek Pasarkliwon AKP Aditya Ramdhani dan pejabat lainnya.
Wakil Walikota menyampaikan bahwa kegiatan Karya Bakti Daerah (KBD) Tahap-lll di Kelurahan Pasar Kliwon ini merupakan upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui percepatan pembangunan di daerah.
"Kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat dan aparat dapat bersinergi dalam pembangunan, baik fisik maupun non isik dalam menjaga keutuhan Negara." Paparnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa KBD mempakan bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian budaya gotong myong mtuk mendukung pembangunan infrastruktur di lingkungan masing-masing. "KBD menjadi implementasi keterpaduan dan masyarakat dalam membangun wilayah." Tegasnya.
KBD Tahap ke-III yang dilaksanakan di RT 01 RW 01 menyasar kegiatan perbaikan talud Kali Jenes, dengan perbaikan ini diharapkan dapat meminimalkan terjadinya longsor dan sebagai penahan air sungai.
"Untuk itu atas nama Pemerintah kota surakarta saya mengajak kepada jajaran TNI dan inya segenap lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif, bekerjalah untuk kemajuan daerah kalian." Paparnya.
Sasaran kegiatan TMMD kali ini meliputi dua sadaran yakni fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik yaitu Perbaikan talud sungai jenes di rt 01/01Kelurahan pasar kliwon dengan volume panjang 29 meter x tinggi 5,37 meter, sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan dan Bela Negara, penyuluhan hukum tertib lalu-lintas dan narkoba, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pelayanan BPJS, penyuluhan koperasi dan KIP, penyuluhan tanggap bencana kebakaran, penyuluhan KB kesehatan dan KDRT, pemberian bantuan sembako masyarakat kurang mampu, fasilitas kegiatan bazar dan pasar murah.
(wd)