Hard News

Presiden Bagikan 7 Ribu Sertifikat Tanah di Jateng

Hard News

11 Oktober 2017 12:08 WIB

BAGI SERTIFIKAT: Presiden Joko Widodo saat membagikan sertifkat bagi warga di Jawa Tengah. (Dok Humas Jateng)

SEMARANG, solotrust.com - Presiden Joko Widodo kembali membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat sebagai bukti pengakuan atas tanah yang mereka miliki. Sebanyak 7 ribu sertifikat dibagikan kepada masyarakat yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Grobogan, dan lainnya.

"Di Jawa Tengah tahun ini kira-kira 600.000, tahun depan 1.200.000 (sertifikat) harus sudah diserahkan kepada masyarakat," kata Presiden kepada ribuan penerima sertifikat di Lapangan Pancasila, Semarang, Senin (9/10/2017).



Dalam kegiatan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dilansir dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, penerbitan sertifikat tanah ini merupakan salah satu bagian dari reforma agraria dan distribusi aset yang telah dicanangkan pemerintah. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi ketimpangan dan kesenjangan yang terjadi di masyarakat Indonesia.

"Jadi, Ibu dan Bapak sekalian sangat beruntung sudah pegang sertifikat," ujar Presiden.

Presiden Joko Widodo pun sudah memberikan target kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Untuk tahun 2017 ini saja, 5 juta sertifikat harus sudah diterbitkan. Tahun-tahun berikutnya tentu akan semakin meningkat.

Target yang tinggi tersebut memang ditetapkan pemerintah untuk mampu mengejar ketertinggalan. Selain itu, menurut Presiden, banyak sengketa lahan yang terjadi karena tidak adanya kepemilikan sertifikat ini.

"Setiap saya pergi ke daerah, isinya keluhan kepada saya masalah sengketa tanah karena tidak pegang sertifikat," tutur Presiden.

 

(setneg-way)

(Redaksi Solotrust)