SOLO, solotrust.com- Dalam rangka pemajuan dan menumbuhkan ekosistem kebudayaan dalam sebuah masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar program Site Performance, pada 12 hingga 16 Agustus mendatang.
Dalam kegiatan ini ada empat kabupaten yang disinggahi, yakni Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Blora.
Kegiatan yang melibatkan puluhan peserta, baik dari praktisi kebudayaan hingga seniman luar negeri ini, pada hari pertama, yakni Minggu (12/8/2018) mengunjungi, Kabupaten Wonogiri. Acara yang dikemas dalam Anjangsana Kebudayaan ini, untuk mengangkat sekaligus meningkatkan potensi seni di daerah.
Di Manyaran, Wonogiri misalnya, terdapat Reog. Reog memang asal Ponorogo, namun jangan salah, di hampir semua desa di Wonogiri memiliki populasi kesenian yang sangat banyak.
Di Wonogiri memiliki seni pertunjukan, yakni Reog, Gamelan, Tatah Wayang, Kethek Ogleng dan lainnya. Di Wonogiri rombongan mengunjungi Kelompok Reog Singo Sejati di bawah pimpinan Joko. Selain itu, juga mengunjungi Sanggar Adto Kenyo, disana mayoritas warganya membuat wayang kulit.
Camat Manyaran Imam mengatakan, sebagian besar memang penduduknya bertani, namun karya seni dari mereka sudah siap dijadikan buah tangan, menjadi souvenir.
”Selain itu tentunya makanan tradisional yang tak kalah mumpuni, ada olahan dari singkong, tempe benguk, jamu tradisional,” jelasnya. (dit)
(wd)