Serba serbi

Wow! Lagu Meraih Bintang Dinyanyikan dalam Enam Bahasa

Musik & Film

20 Agustus 2018 19:34 WIB

Via Vallen dalam MV ‘Meraih Bintang’ (Dok Youtube Asian Games 2018).

SOLO, solotrust.com – Lagu 'Meraih Bintang' adalah salah satu lagu resmi Asian Games 2018. Dinyanyikan oleh Via Vallen, hingga kini MV Meraih Bintang' yang diunggah pada 30 Juni lalu ini telah ditonton lebih dari 28 juta kali di channel Youtube resmi Asian Games ke-18. Lagu tersebut juga ditampilkan saat upacara pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung 18 Agustus lalu.

Lagu tersebut memang begitu menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Kini, ‘Meraih Bintang’ jamak terdengar di radio, televisi, hingga pusat perbelanjaan.



Bergenre dangdut modern dengan lirik yang positif dan memberi semangat, lagu tersebut bahkan banyak dinyanyikan dan diaransemen ulang oleh orang-orang dari berbagai negara.Mereka menyanyikannya dengan menggunakan bahasa asalnya masing-masing.

Hingga saat ini, lagu yang diciptakan Pay & Rastamanis ini sudah dinyanyikan dalam enam versi bahasa yakni Thailand (Janniene Weigel), Mandarin (Jason Chen), Korea (Kim Ji Hoon), Arab (Assel Omran), India (Siddharth Slathia), dan dalam Bahasa Inggris. Janniene Weigel dan Jason Chen juga menggunakan lirik Bahasa Inggris untuk lagu ini.

Janniene Weigel adalah seorang penyanyi dan aktris keturunan Thailand-Jerman. Memiliki karakter suara yang manis, wanita 19 tahun tersebut terlihat sedang berada di sebuah studio rekaman dan menyanyikan lagu ‘Meraih Bintang’ dalam Bahasa Inggris di awal lagu. Pada bagian reff, dia kemudian menyanyikannya dalam Bahasa Thai.

‘Meraih Bintang’ versi Janniene ini tidak banyak mengubah aransemen lagu tersebut, ia hanya mengalih bahasakan lagu tersebut. Bagian lirik “Yo yo ayo...” juga tetap menggunakan bahasa aslinya, Bahasa Indonesia.

Salah satu bagian yang paling menarik dalam lagu ‘Meraih Bintang’ adalah di bagian reff-nya, di mana lirik “Yo yo ayo, Yo ayo yo yo ayo,” dinyanyikan dengan sedikit patah-patah dan diiringi dengan suara gendang. Terdengar kekinian namun juga bernuansa dangdut khas Indonesia. 

Lain lagi dengan penyanyi pop asal Taiwan berkebangsaan Amerika Serikat, Jason Chen. Penyanyi yang hits dengan lagu seperti ‘Best Friend’ ini menggabungkan Bahasa Inggris dan Mandarin dalam cover-nya. Ia menggunakan dua bahasa itu secara bergantian. Namun, untuk bagian reff “Yo yo ayo, Yo ayo yo yo ayo” dia juga masih menggunakan versi asli.

Gaya sedikit berbeda ditampilkan oleh penyanyi asal Korea Selatan, Kim Ji Hoon. Ia mengaransemen ‘Meraih Bintang’ dalam versi rock. Aransemennya dibuka dengan petikan gitar yang langsung disambut oleh ketukan hi-hat dan kick drum.

Vokal Ji Hoon kemudian berpadu dengan musik bernuansa rock sepanjang lagu. Solo gitar yang menukik ala virtuoso pun ia suguhkan di salah satu bagian lagu.

Dalam hal lirik, Ji Hoon juga tetap menyertakan lirik asli Indonesia di dua bagian yakni di bagian “kita datang kita lihat kita menang” dan “Terus fokus, satu titik. Hanya itu, titik itu. Tetap fokus kita kejar. Dan raih bintang”.

‘Meraih Bintang’ juga dinyanyikan dalam Bahasa Arab oleh Aseel Omran. Dalam cover-nya, Aseel masih menggunakan aransemen musik yang diambil dari lagu aslinya. Penyanyi wanita berusia 28 tahun ini mengubah hampir seluruh lagu dengan bahasa Arab. Kendati demikian, bagian “Yo yo ayo, Yo ayo yo yo ayo, kita datang kita lihat kita menang” tetap dibiarkan seperti versi aslinya.

Versi lain dari ‘Meraih Bintang’ ditunjukkan oleh Siddharth Slatia asal India. Tak hanya dinyanyikan dalam menggunakan Bahasa Hindi, lagu itu juga diaransemen ulang ala EDM (Electronic Dance Music). Jika penyanyi lain menyanyi berlatar studio rekaman, maka Siddharth membuat MVnya terlihat seperti sebuah MV profesional.

Publik internasional tampaknya begitu mengapresiasi lagu ‘Meraih Bintang’ ini. Sejak awal, Pay selaku penciptanya pun ingin agar lagu tersebut diperdengarkan ke seluruh masyarakat yang merayakan pesta olahraga terbesar di se-Asia ini.

"Harapan saya masyarakat dan atlet dapat merasakan pesan dari lagu ini, dengan fokus dan sportivitas kita dapat "Meraih Bintang"," kata Pay bebeberapa waktu lalu.

Sama seperti Pay, Via juga berharap lagu yang menceritakan tentang semangat dan sportivitas ini bisa memberikan energi lebih. Bukan hanya untuk para atlet, tapi juga seluruh masyarakat dalam menyongsong Asian Games 2018.

Bagi Via, pergelaran sekelas Asian Games 2018 membutuhkan lagu yang mampu menjadi benang merah pengikat masyarakat dan dia yakin musik dangdut adalah bahasa universal yang mampu menjangkau seluruh kalangan di Indonesia.

“Melalui Asian Games 2018, semoga genre musik dangdut yang merupakan budaya Indonesia dapat mendunia terutama di Asia,” harapnya. (Lin)

(way)