SUKOHARJO, solotrust.com - Sebagian umat Islam menunaikan Salat Iduladha 1439 Hijriah pada Selasa (21/8/2018). Di antaranya Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, Sukoharjo.

Kepala Bagian Humas PPMI Assalam Qomaruddin menerangkan, pihaknya memutuskan untuk menggelar Salat Id pada Selasa ini karena mengacu pada pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah yang berlangsung pada 9 Zulhijah atau pada Senin (20/8/2018) kemarin.

"Kenapa kita memilih berikhtiar Iduladha sekarang, dasarnya adalah puasa Arafah, jadi puasa Arafah itu dasarnya menurut sunah Rasul adalah ibadah Wukuf di Arafah. Di sana Wukuf dilangsungkan 9 Zulhijah kemarin, bagi yang tidak melaksanakan haji disunatkan untuk puasa Arafah, kalau kemarin puasa Arafah berarti sekarang Iduladha 10 Zulhijah," terangnya.

Meski begitu, saat disinggung mengenai perbedaan pelaksanaan Iduladha dengan yang ditetapkan pemerintah, bagi pria yang akrab disapa Ustaz Qomar itu, mengaku tidak ada masalah dalam agama Islam berkenaan dengan hal tersebut.

"Itu tidak ada masalah, dalam agama Islam soal ketetapan perayaan Iduladha, karena masing-masing punya dasar kuat yang diyakini," jelasnya.

Selain PPMI Assalaam, diketahui Solat Id juga diadakan oleh Majlis Tafsir Al-Quran (MTA) di halaman parkir Stadion Manahan, Solo, pagi tadi.

Ribuan jemaah larut dalam kekhidmatan Salat Id yang dipimpin oleh Dr Abdurrauf dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Salat Id yang digelar MTA dimulai pada pukul 06.30 WIB dan selesai sekitar pukul 07.00 WIB. (adr)

(way)