Pend & Budaya

Perayaan Iduladha Keraton Solo, Masyarakat Berebut Gunungan di Grebeg Besar

Pend & Budaya

18 Juni 2024 18:31 WIB

Keraton Kasunanan Solo menggelar Grebeg Besar dalam rangka perayaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah, Selasa (18/06/2024) siang

SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Solo menggelar Grebeg Besar dalam rangka perayaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah, Selasa (18/06/2024) siang. Upacara adat tahun ini berisi tiga hal penting, yakni pelestarian, pengembangan, dan inovasi. 

Gelaran dimulai pukul 10.00 WIB. Tak ada yang berubah dalam prosesi Hajad Dalem Garebeg Besar Jimawal 1957 ini.



Terlihat sepasang gunungan, yakni Jaler atau pria dan Estri atau perempuan berisi pala kependem, pala kesimpar, dan pala gumantung yang dibuat pihak keraton untuk diarak dari keraton menuju Masjid Agung Surakarta. Dua gunungan simbol kesuburan itu kemudian didoakan dan selanjutnya diperebutkan masyarakat umum.

Pengageng Parentah Keraton Solo, KGPH Dipokusumo mengungkapkan, upacara Garebeg Keraton Kasunanan digelar setahun tiga kali, yakni Grebeg Besar (Iduladha), Grebeg Maulud (sekatenan atau maulud nabi), dan Grebeg Syawal (Idulfitri atau puasa). 

Grebeg Besar 2024 digelar sesuai perhitungan kalender Jawa, yakni tanggal 10 besar atau bertepatan pada Selasa (18/06/2024).

"Grebeg sudah dilaksanakan sejak era Demak sampai sekarang dan telah ditetapkan sebagai warisan cagar budaya tak benda garda peringkat nasional," jelasnya.

Gusti Dipo menjelaskan, pelaksanaan Grebeg Besar kali ini tercermin tiga hal, yakni pelestarian, pengembangan, dan inovasi baru, namun tidak menghilangkan inti pelaksanaan sebagai wujud syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala karena selalu diberi berkah, rahmat, hidayah serta inayah. 

"Inovasi baru kaitannya dengan atraksi budaya, misalnya prosesi, prajurit, dan iring-iringan dari Keraton Surakarta ke Masjid Agung," terang dia.

Seorang wisatawan asal Jakarta, Umi Salamah (62) mengaku senang mengikuti prosesi Grebeg Besar Keraton Kasunanan. Dia berharap wawasannya bertambah serta ikut melestarikan budaya. 

"Saya awalnya cuma jalan-jalan di Pasar Klewer sama keluarga, tahu-tahu ada kirab lewat. Saya penasaran kemudian ke Masjid Agung dan ikut berebut gunungan ini. Senang sekali Insyaa Allah ikut mendapat berkah," ucapnya.

Dikutip dari akun Instagram resmi Keraton Solo, @keraton_solo, sebelum menggelar Grebeg Besar, pihak keraton juga menggelar Jamasan Kanjeng Nyai Setomi dan Wilujengan Malem Bakda Besar sebagai rangkaian peringatan Iduladha. (add)

(and_)

Berita Terkait

Resep Masakan Daging Sapi Nikmat, Dijamin Nggak Bosen

Tradisi Abon-abon Minyak Jamas, Wujud Menjaga dan Melestarikan Tradisi di Demak

Hilal Terlihat, PBNU Umumkan Iduladha 1446 H Jatuh pada Jumat 6 Juni 2025

Hasil Sidang Isbat 1 Zulhijah Jatuh pada 28 Mei 2025, Menag: Insya Allah Iduladha Seragam

Jelang Iduladha, Pemprov Jateng Cek Kesehatan Hewan Kurban

Penjual Hewan Kurban di Nogosari Boyolali Sediakan Bonus Mentok

Rencana Penyelenggaraan Pasar Malam di Alkid Tuai Polemik, Pemkot Solo Diminta Turun Tangan

Kembali Persoalkan Bebadan Keraton Solo, LDA: Hormati Putusan MA

Mengembalikan Budaya Asli Keraton, Alun-alun Surakarta Direvitalisasi

Cerita Peternak Asal Ungaran jadi Langganan Jokowi Beli Sapi Kurban

Keluarga Soeharto dan Jokowi Kurban di Masjid Kauman Solo

Tak Ingin Perdamaian Keraton Solo Masih Berbuntut, Gibran Peringatkan Komitmen Dulu Baru Revitalisasi

Warga Desa Sruni Boyolali Gelar Tradisi Arak Sapi dan Gunungan Keliling Kampung

Ribuan Warga Banyudono Boyolali Berebut Gunungan Hasil Bumi di Pasar Pengging Baru

Dugderan 2024 Makin Meriah, Banyak Beduk Raksasa dan Gunungan Ganjel

Tradisi Sebaran Apem Keong Emas di Banyudono Boyolali, 30 Ribu Kue Apem jadi Rebutan

Label Halal Indonesia Disebut Jawa Sentris, Ini Penjelasan Kemenag

Peringati Maulid Nabi di Tengah Pandemi, Masjid Agung Surakarta hanya Gelar Pengajian

Keraton Kasunanan Surakarta Gelar Grebeg Besar, Muliakan Iduladha

Keraton Kasunanan Surakarta Tiadakan Grebeg Besar

Ini Dia Simbol dan Makna Gunungan Grebeg Besar

Sekejap, Sepasang Gunungan Grebeg Besar Habis Diserbu Masyarakat

Sambut Tahun Baru Muharram, Masjid Agung Surakarta Bagikan 1000 Pack Jenang Suran Gratis

Rangkaian Upacara Tingalan Dalem Jumenengan ke-19 PB XIII Berjalan Lancar

Kali Pertama Usai Perdamaian 2 Kubu, Jumenengan Keraton Solo Berjalan Khusyuk

Berita Lainnya