SOLO, solotrust.com - Setelah hampir 32 tahun menjadi sarana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat khususnya di Kota Solo, pihak pengelola Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo memutuskan untuk tutup.
Hal ini tak lepas dari masa kontrak dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang habis, karena pada tahun 2018 mendatang lokasi tersebut bakal direnovasi untuk pembangunan Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari dan Masjid Agung Solo.
“Mulai Desember nanti, THR Sriwedari akan tutup,” jelas Direktur THR Sriwedari Sinyo Sudjarkasi kepada wartawan, Kamis (12/10/2017).
Sinyo menerangkan, sebenarnya Pemkot sudah memberikan lokasi lain bagi THR, yakni di kawasan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Namun, setelah dipertimbangkan secara matang, akhirnya pihak THR emoh menerima tawaran tersebut.
“Kami dari pihak THR Sriwedari, tidak sanggup untuk memenuhi ketentuan oleh Pemkot. Pertama, kontrak hanya empat tahun, nuwun sewu kapital tidak imbang. Dan tidak ada jaminan bisa untuk diperpanjang lagi. Selain itu, pajak dikenakan kepada kami masih berat. Selain itu tentunya sewa tempat, bagi kami itu cukup berat,” terangnya.
Bahkan, sampai saat ini pihak pengelola THR Sriwedari mulai melakukan pembongkaran-pembongkaran.
(yant-way)
(Redaksi Solotrust)