Hard News

Tak Jadi Pindah, THR Sriwedari Pilih Tutup

Jateng & DIY

14 Oktober 2017 13:51 WIB

NAIK WAHANA: Dirut THR Sriwedari Sinyo Sujarkasi saat naik salah satu wahana di THR. (Dok)

SOLO, solotrust.com - Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari, Solo yang dikabarkan akan dipindah ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) akhirnya gagal. Pengelola THR Sriwedari memilih untuk menutup tempat hiburan yang sudah 32 tahun beroperasi tersebut dengan alasan pajak yang dikenakan di TSTJ terlalu mahal.

Gagalnya rencana pemindahan THR Sriwedari ke TSTJ Solo disampaikan langsung oleh Direkjur Utama THR Sriwedari Sinyo Sujarkasi dalam jumpa pers yang berlangsung di THR Sriwedari, Kamis (12/10/2017). Sinyo mengatakan jika gagalnya rencana pemindahan disebabkan oleh tingginya pajak dan sewa lahan yang dibebankan oleh THR jika menempati lahan di TSTJ Solo.



“Rencana kepindahan THR Sriwedari ke Jurug (TSTJ) terpaksa dibatalkan,” terang Sinyo.

Nilai sewa lahan 2 hektar di TSTJ mencapai Rp600 juta per bulan. Padahal di THR Sriwedari sewa per bulan sebesar Rp38 juta.

“Kami dari THR Sriwedari itu gak sanggup untuk memenuhi ketentuan-ketentuan yang disampaikan Pemkot Surakarta, ujar Sinyo.

Tingginya nilai sewa tersebut dinilai terlalu memberatkan THR dan tak sepadan dengan income selama ini. Selain mempersoalnya tingginya nilai sewa lahan, Sinyo juga menyoalkan singkatnya sewa lahan TSTJ selama empat tahun. Tidak adanya kepastian perpanjangan sewa lahan tersebut juga menjadi pertimbangan pihak THR untuk mengurungkan niat menyewa lahan.

Lebih lanjut Sinyo menambahkan hingga saat ini pihaknya belum memiliki tempat lain untuk lokasi THR yang baru. Sedangkan sewa lahan di THR sriwedari akan berakhir pada 31 Desember 2017 mendatang.

Pihaknya pun sebenarnya merasa kecewa dengan bakal ditutupnya taman hiburan yang menjadi ikon Kota Solo tersebut. “Bahwa kalau masalah kecewa, kami pun kecewa lah gak bisa pindah ke Jurug kan. Karena sudah 32 tahun menjadi ikonnya Kota Solo,” tutur Sinyo.

THR Sriwedari saat ini menempati lahan seluas kurang dari 1 hektar. THR Sriwedari yang telah berdiri sejak 32 tahun ini menjadi ikon Kota Solo. Tempat hiburan kalangan menengah ke bawah ini menjadi rujukan wisata para pengunjung baik dari Solo maupun dari luar daerah.

 

(dwm-way)

(Redaksi Solotrust)