SOLO, solotrust.com - Pelaksana proyek flyover Manahan, PT Yasa Patria Perkasa, Ari Wahyudi menyatakan sikap optimistis bahwa jalan layang tersebut dapat rampung sesuai target penyelesaian yakni Oktober 2018 mendatang dan dapat dilalui kendaraan.
Ia menerangkan, pada September 2018 nanti ditargetkan penyambungan girder sisi utara dan selatan (bentang tengah) perlintasan sebidang di atas jalur kereta api (KA) dapat dirampungkan. Sementara pada Oktober pembangunan jalan layang ditargetkan hanya menyisakan sedikit penyelesaian akhir.
“Kami optimistis Oktober 2018 nanti Flyover Manahan sudah bisa dilalui kendaraan. Untuk pembersihan dan finishing akan dilakukan secara bertahap dan sebelumnya uji coba akan kami lakukan terlebih dahulu," terang Ari kepada wartawan di lokasi proyek, Jumat (31/8/2018)
Ari berharap, uji kelayakan jembatan bisa segera dilakukan, guna memastikan siap atau tidaknya flyover dibuka untuk umum. Untuk mencapai itu, saat ini pihaknya terus mengebut pengerjaan di sisa waktu yang telah ditetapkan itu.
Lanjut dia, setelah uji coba dilakukan dan dinyatakan baik, pelaksana proyek bakal memulai pengaspalan jalan. Di samping itu, ditambahkan Ari, pemasangan tiang di lima titik untuk bentang tengah bakal dilakukan malam hari.
“Mempertimbangkan aspek keamanan, pemasangan balok penghubung itu kita lakukan pada malam hari. Karena ruas jalan di sekitar seperti MT Haryono serta jalan Hasanudin harus steril," jelas Ari. (adr)
(way)