Ekonomi & Bisnis

September Ini, BPJS Sosialisasi ke Pasar untuk Menyasar BPU

Ekonomi & Bisnis

01 September 2018 21:27 WIB

Logo BPJS Ketenagakerjaan (Dok)

SEMARANG, solotrust.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah bakal melakukan sosialisasi ke pasar-pasar pada September ini. Hal itu dilakukan untuk menyasar pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU).

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Tengah-DIY Moch Triyono mengatakan, meski tidak memiliki majikan atau tidak menerima upah rutin, pekerja BPU juga harus mendapat perlindungan jaminan sosial. Untuk itu pihaknya berupaya menjangkau para pekerja BPU di pasar-pasar tradisional.



“Mereka juga pekerja, cuma tidak menerima upah rutin karena tidak mempunyai majikan. Kalau tidak punya majikan apa tidak dilindungi? Di sini negara yang harus hadir. Maka biaya yang harus dikeluarkan oleh peserta hanya Rp16.800, sangat murah,” katanya saat acara Penerimaan Hadiah Peringkat I Paritrana Award 2017 Kategori Provinsi dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Disnakertrans Jateng di Kantor Disnakertrans Jateng Jalan Pahlawan Semarang, Kamis (30/8/2018) siang.

Triyono menjelaskan, biaya tersebut dibuat murah agar pekerja BPU bisa mendapat perlindungan. “Kami siap untuk dieksploitasi supaya warga Jawa Tengah ketika terjadi satu risiko, ahli warisnya tidak berpotensi menjadi warga miskin baru karena pencari nafkahnya meninggal dunia,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinakertras Jawa Tengah Wika Bintang menguraikan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPU) masih sedikit. Dirinya meyakini dengan sosialisasi yang dilakukan di pasar-pasar tradisional, bisa meningkatkan kepesertaan pekerja BPU.

(way)