Ekonomi & Bisnis

BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan Wajah Baru Kantor Layanan dan Salurkan Pekerja Disabilitas

Ekonomi & Bisnis

23 Februari 2023 17:05 WIB

Peresmian kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Solo oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo

SOLO, solotrust.com - Konsisten memberi pelayanan terbaik kepada peserta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan meresmikan wajah baru layanan dengan menggelar housewarming di kantor cabang Solo. Kantor berada di Jalan Bhayangkara Nomor 30, Panularan, Laweyan ini mengusung konsep green design dengan tampilan segar, hangat, nyaman dan ramah difabel.

Ada yang spesial dalam peresmian kantor cabang kali ini. Hal itu karena selain dihadiri langsung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, kegiatan siang ini juga menunjukkan peran baru BPJS Ketenagakerjaan, yakni menyalurkan pekerja penyandang disabilitas kepada perusahaan yang membutuhkan pekerja.



"Tadi kita lihat, saya dan Mas Gibran telah menyalurkan pekerja disabilitas kepada perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini selain dari tugas dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, kami juga akan memberikan manfaat tambahan lain, yaitu menjadi jembatan penghubung antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja itu sendiri (supply and demand), khususnya tenaga kerja penyandang disabilitas," beber Anggoro Eko Cahyo selepas berlangsungnya kegiatan.

Diketahui, tema kegiatan housewarming BPJS Ketenagakerjaan Surakarta, yakni Inclusive Job Center (IJC). IJC merupakan pengembangan dari program Return to Work (RTW) bertujuan membangun pasar tenaga kerja inklusif BPJS Ketenagakerjaan.

"Dengan IJC, ke depan manfaat yang akan kita tuju antara lain perwujudan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas, memperluas akses lapangan kerja, menyediakan sistem peningkatan kapasitas dan pemberi layanan kerja di semua sektor, baik pemerintah maupun swasta. Terakhir adalah perwujudan kuota dua persen sektor pemerintahan dan satu persen sektor swasta bagi pekerja penyandang disabilitas," jelas Anggoro Eko Cahyo.

Lebih jauh, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama baik selama ini terjalin antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Kota Solo. Dukungan itu terlihat dari penerbitan Perwali No 56/2019, MoU Mall Pelayanan Publik, serta perkembangan Perda Ketenagakerjaan yang mendorong kepatuhan dan peningkatan coverage perlindungan pekerja, terutama nonaparatur sipil negara (ASN), aparatur pemerintah desa, RT/RW, dan pekerja rentan.

Adapun hingga saat ini, terdapat 545 ribu pekerja di Solo dan sekitarnya telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 31 ribu pekerja didapatkan atas dukungan implementasi Inpres No 02/2021 dan Permendagri 84/2022. Sementara untuk Kota Solo sendiri, sebanyak 47 persen coverage atau 113 ribu pekerja telah terlindungi, di antaranya juga terdapat 5000 tenaga kerja non-ASN.

Selanjutnya, Gibran Rakabuming dalam keterangannya kepada pers mengapresiasi apa yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya perlindungan kepada pekerja di wilayah kerjanya.

"Sama seperti Pak Direktur, kami terima kasih sekali atas dukungannya untuk teman-teman yang di sektor informal dan kaum difabel," ucap dia.

Terkait mempekerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas ke dalam badan usaha milik daerah (BUMD) yang ada di Kota Solo, wali kota berkomitmen akan mendorong dan memaksimalkan ketersediaan tempat yang ada.

Menutup kegiatan tersebut, Anggoro Eko Cahyo kembali mengajak seluruh pekerja Indonesia untuk segera memastikan dirinya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Seperti kampanye kami 'Kerja Keras Bebas Cemas,' kami ingin, negara ingin semua pekerjanya dapat bekerja dengan keras dan maksimal. Untuk risiko-risiko yang mungkin timbul, tidak perlu cemas dan khawatir, alihkan saja kepada BPJS Ketenagakerjaan. Negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk menjadikan pekerja Indonesia hidup sejahtera," tutup dia. (riz)

(and_)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Dana Rp129 Miliar untuk JHT Eks Karyawan Sritex

Tingkatkan Manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kecelakaan Lalu Lintas, Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama

Tingkat Kesadaran BPJS Ketenagakerjaan di Solo Baru Tercapai 30%

Gelar Safari Ramadan, BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Hubungan dengan Pemberi Kerja

Wunut sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan Terbanyak, Kini Jadi Desa Percontohan

Peserta BPJS Ketenagakerjaan Sudah Dapat Klaim JKP

Favehotel Solo Ajak Karyawan Tampil Percaya Diri di Hari Kartini

Rencana Penyelenggaraan Pasar Malam di Alkid Tuai Polemik, Pemkot Solo Diminta Turun Tangan

Ulang Tahun ke-7, HARRIS Hotel Solo Tawarkan Hadiah Menginap & Merchandise Eksklusif

UMKM Lokal Unjuk Kreativitas, Produk Unik Diburu Pengunjung

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Dana Rp129 Miliar untuk JHT Eks Karyawan Sritex

Tampil Inklusif, Masjid Izzatul Islam Hadirkan Ceramah Berbahasa Isyarat untuk Jemaah Tuli

Grand Mercure Solo Baru Ajak Teman Difabel dalam Perayaan Hari Disabilitas Internasional 2024

Haji Ramah Lansia dan Disabilitas, Tema Besar Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Komunitas Disabilitas Deklarasi Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Kampus Ramah Disabilitas: PKKMB UNS 2024, Langkah Awal Menuju Kesetaraan Mahasiswa

PEPARNAS VXII Solo 2024 Siapkan 17 Venue untuk 20 Cabang Olahraga

Tok! SE Konsumsi Daging Anjing Sudah Terbit

174 Rumah untuk ASN di Karanganyar Siap Bangun, DP 0%

Aksi Tapa Bisu di Loji Grandrung, Warga Tuntut Hindari Politik Dinasti

Gibran Temui Kejari, Upayakan Benteng Vastenburg dan Sriwedari jadi Milk Pemkot Solo

Kaesang jadi Ketum PSI, Gibran: Itu Urusannya PSI

Kemendikbudristek Ambil Peran dalam Transformasi UMKM Indonesia

Berita Lainnya