SOLO, solotrust.com - Atlet pelatnas Asian Para Games (APG) di Solo menghadiri langsung aksi dukungan dari masyarakat Solo terhadap event olahraga negara-negara se-Asia itu. Mereka meminta dukungan dan doa kepada masyarakat untuk kejayaan para atlet.
Aksi itu digelar di kawasan Solo Car Free Day, pada Minggu (16/9/2018) pagi. Belasan atlet berjalan di seputaran Jalan Slamet Riyadi sembari membawa spanduk yang dibentangkan bersama. Lalu dibubuhkan tanda tangan oleh masyarakat yang lalu lalang sebagai simbol dukungan terhadap atlet. Hebohnya, tak sedikit masyarakat yang antusias.
Lebih lagi acara tersebut juga dimeriahkan oleh sejumlah siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Surakarta yang memainkan musik untuk menghibur para atlet. Tak jarang para atlet penyandang disabilitas juga turut bernyanyi dan menggoyangkan anggota badannya.
Tentu saja, dukungan dari masyarakat dan hiburan para siswa itu cukup menambah semangat para atlet. Pasalnya, tidak hanya satu dua, bahkan hingga ratusan tanda tangan berhasil dibubuhkan dalam tiga buah spanduk berlainan. Hal itu diakui oleh Erens Sabandar (32), atlet cabang olahraga atletik lari 400 meter.
"Saya melihat untuk antusias masyarakat Solo dan di Jawa Tengah memang luar biasa, apalagi kita dari dulu Pelatnas di Solo, tapi kurang tahu kalau di daerah lain, saya rasa daerah lain juga perlu ditingkatkan, jadi antusiasme di seluruh Indonesia terhadap Asian Para Games ini ada," ujar Erens saat dijumpai solotrust.com di sela acara.
Melihat dukungan masyarakat yang sedemikian besarnya, dia berupaya memberikan perjuangan yang maksimal kala bertanding nanti.
"Dukungan masyarakat tinggi, kita juga harus membayar dengan usaha kota, Saya ingin mengharumkan nama Indonesia menambah prestasi Indonesia," tegas atlet asal Maluku itu.
Senada dengan Erens, atlet APG lainnya, Agustinus juga mengapresiasi dukungan elemen masyarakat Solo terhadap para atlet yang akan berlaga sekitar tiga pekan mendatang ini.
"Saya senang ada masyarakat yang menggelar acara ini, dukungan dan doa bagi kejayaan kami, dengan ini saya merasa lebih bersemangat, dan saya berjanji akan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta," ujarnya.
Sedangkan atlet panahan, Suranto M, mengakui pentingnya dukungan masyarakat terhadap pergelaran ini, bagaimana peran masyarakat dalam memberikan suntikan semangat bagi para atlet.
"Saya berterima kasih kepada masyarakat Solo dan seluruh Indonesia yang telah memberi dukungan kepada kami, semoga ini menjadi semangat kami untuk berprestasi, menjadi juara umum," terang atlet asal Kalimantan Selatan.
Koordinator acara, Diah Warih Anjari mengakui bila selama ini gaung APG belum begitu lekat di masyarakat. Sehingga perlu diadakan kegiatan semacam ini.
"Ini sebagai bentuk support kepada atlet APG. Melalui kegiatan ini kami ingin masyarakat lebih mengenal APG dan para atletnya," terang dia disela acara.
Untuk itu, Warih sapaan akarabnya, juga turut menghadirkan langsung para atlet Pelatnas di Solo. Para atlet juga membaur bersama pengunjung CFD, mereka berjalan di kawasan CFD sembari membentangkan spanduk bertuliskan "Mohon Dukungan dan Doa Agar Atlet Indonesia Berjaya di Ajang Asian Para Games".
"Kita undang belasan atlet dari cabor atletik, balap sepeda, panahan, dan lain-lain, agar lebih dekat dengan masyarakat luas," ujar dia.
Pihaknya berharap, dengan adanya dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, dapat menambah semangat para atlet untuk mendapatkan hasil maksimal. Ia meyakini para atlet APG Indonesia dapat finish di posisi tiga besar bahkan juara umum.
"Kami menginginkan agar di APG ini tidak sekadar finish empat besar sebagaimana Asian Games beberapa waktu lalu namun lebih dari itu. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat bertanding para atlet dan meraih hasil yang terbaik," jelas dia. (adr)
(way)