Hard News

Keunikan Siswa di Lereng Merapi saat Ikuti Jatilan

Jateng & DIY

23 September 2018 09:32 WIB

Kelompok seni jatilan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kemalang, Klaten.

KLATEN, solotrust.com- Sebanyak 25 kelompok seni jatilan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kemalang, Klaten mengikuti festival jatilan yang diselenggarakan oleh koordinator wilayah (korwil) pendidikan kecamatan setempat.

Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Kemalang Wuri Andayani mengatakan, di SD Kemalang ini hampir semua sekolah memiliki seni jatilan. Seni tradisional ini harus dikembangkan. Mengingat, warga di wilayah Kecamatan Kemalang sendiri mayoritas  memiliki seni jatilan.



"Ini kan para siswa habis menjalani ujian tengah semester (UTS) dan kami mengusulkan dengan bapak ibu guru dan mereka meresponnya," katanya kepada wartawan, Sabtu (22/9/2018).

Festival jatilan ini untuk mengembangkan potensi daerah yang dimiliki. Seni yang dimiliki  warga di lereng Merapi sendiri mayoritas jatilan.

"Ini tidak hanya melibatkan guru, kepala sekolah namun masyarakat juga ikut andil dalam kegiatan festival ini," kata Wuri.

Dalam festival jatilan tingkat SD itu setiap kelompok terdiri dari 6  sampai 15 orang. Durasi pementasan 10 menit. Uniknya, seni jatilan anak itu saat pentas sudah seperti halnya orang dewasa. Mulai dari gerak geriknya serta lengak lengok saat menaiki kuda kepangnya.

(wd)