SOLO, solotrust.com – Himpunan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Bahasa Jawa, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selenggarakan Gelar Seni Pendidikan Bahasa Jawa di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah, Kamis (19/12/2018). Acara tersebut dibagi dalam dua sesi siang dan malam hari.
Ardyansyah Adil Wicaksana selaku ketua panitia acara mengatakan, pada sesi pertama acara yang rutin digelar tahunan ini menampilkan berbagai macam pertunjukan seni. Menurutnya, gelar seni ini digelar dengan tujuan untuk nguri-uri budaya Jawa dan mempererat silaturahmi antar mahasiswa antar angkatan.
“Dalam kegiatan ini ditampilkan beragam seni tradisi jawa seperti teater, karawitan, tari, geguritan hingga lagu-lagu gendhing Jawa dari mahasiswa-mahasiswa di tiap angkatan, ada dari angkatan tahun 2016, 2017 dan 2018 yang diutamakan bagi pelajar, selain itu pada malam harinya diselenggarakan ketoprak untuk masyarakat umum,” ungkap Ardy kepada solotrust.com saat ditemui di sela acara.
Melalui acara ini pihaknya berharap dapat membangun semangat generasi muda untuk semakin mencintai seni tradisi kebudyaan jawa. Sehingga, kedepan seiring majunya teknologi, budaya tradisional Jawa ini dapat tetap eksis dan tidak mengalami sebuah distorsi.
Sementara itu, salah seorang peserta, Indah Nuraini Putri yang berasal dari SMA Negeri 1 Andong Boyolali mengatakan, kesukaannya pada seni tradisi Jawa memang sudah ditanamkan oleh kedua orang tuanya, sehingga mengakar pada kehidupannya saat ini yang menyukai teater Bahasa jawa, kethoprak, karawitan dan sebagainya. Ia mengaku datang di TBJT bersama 10 orang teman sekolahnya dari Boyolali yang memiliki kecintaan serupa terhadap seni tradisi Jawa.
“saya memang dari kecil diajarkan seni tradisi jawa, di rumah diajarkan Bahasa Jawa yang oleh orang tua, unggah-ungguh terhadap orang yang lebih tua, selain itu, yang jelas saya suka seni tradisi Jawa dan ingin turut terus melestarikan dengan tidak meninggalkannya,” ungkap Indah. (adr)
(wd)