BARCELONA, solotrust.com – Kritikan atas penggunaan teknologi Video Assistant Reeferees (VAR) dalam pertandingan sepak bola keluar dari mulut pemain anyar Barcelona, Arturo Vidal. Menurutnya, penggunaan VAR seharusnya dapat membantu keputusan wasit dalam pertandingan, bukan malah membahayakan.

Kritikan Vidal terlontar usai timnya ditahan imbang Girona 2-2 dalam lanjutan LaLiga Satander di Camp Nou, Senin (24/9/2018) dini hari WIB.

Barcelona saat itu mampu unggul terlebih dahulu lewat sontekan Lionel Messi pada menit ke-19, usai menerima umpan matang Vidal. Namun pada menit ke-35, Blaugrana harus bermain dengan 10 pemain setelah wasit Jesus Gil Manzano memberi kartu merah langsung kepada bek Clement Lenglet.

Sesaat sebelum mengambil keputusan, wasit sempat melihat rekaman pada VAR. Kemudian Gil Manzano langsung memberi kartu merah kepada Lenglet karena dianggap dengan sengaja mengarahkan sikunya ke arah pemain Girona, Pere Pons.

Bermain dengan 10 pemain, membuat Barca kewalahan. Cristhian Stuani berhasil membobol gawang Ter Stegen dua kali di akhir babak pertama dan awal babak kedua. Beruntung Gerard Pique mampu menyelamatkan muka tuan rumah dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-63.

Vidal sangat menyayangkan kartu merah yang diberikan Gil Manzano kepada Lenglet. Dia menilai timnya pantas menang jika tak ada kartu merah tersebut.

"Kami sangat sedih karena kami pantas menang," kata Vidal setelah pertandingan, melansir Marca.
Ia mengkritik, VAR yang seharusnya bisa membantu mengambil keputusan yang adil, justru membahayakan sebuah tim.

"Sesuatu seperti ini tidak dapat terjadi dalam permainan karena menentukan hasilnya. Kami melihat permainan di video dan saya pikir VAR harus membantu, bukan membahayakan,” kritiknya.

Atas hasil imbang ini, Barcelona gagal menjauh dari kejaran seteru abadinya, Real Madrid yang membuntuti di urutan kedua. Baik Barcelona maupun Madrid sama-sama mengumpulkan nilai 13, namun El Barca masing unggul dalam hal selisih gol.

(way)