KARANGAYAR, solotrust.com- Sebuah bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK PGRI 1 Karanganyar mengalami kecelakaan, Selasa (25/9/2018). Bus nahas tersebut terperosok jatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa timur. Dalam kejadian tersebut puluhan orang terluka dan satu orang tewas dari biro perjalanan.
Rombongan SMK PGRI 1 Karanganyar ini dalam rangka Kunjungan Industri (KI) atau study tour ke Bali. Rombongan dengan menggunakan 2 bus berangkat dari sekolah Selasa pagi, namun saat melintas di ruas jalan Tawangmangu - Magetan di Kecamatan Palosan, Magetan, Jawa Timur sekitar 30 kilometer dari Karanganyar, Bus terperosok ke jurang sedalam 15 meter. Kejadian tersebut diduga karena sopir bus tidak menguasai medan jalan.
Akibat kecelakaan tersebut puluhan penumpang yang rata-rata pelajar dan guru mengalami luka luka akibat benturan. Para korban dirawat di Puskesmas Plaosan, Magetan dan sebagian di Puskesmas Tawangmangu, sementara 7 orang korban dirujuk ke IGD RSUD Karanganyar.
Namun ada satu orang meninggal dari pihak biro perjalanan bernama Elmufida Ulliya, warga Bolon Colomadu yang meninggal di Puskesmas Plaosan, Magetan.
Salah satu guru yang mengalami kecelakaan di bus Rudy Priyanto mengatakan, pada kecelakaan tersebut dirinya terpental keluar dari bus dan bus terguling-guling hingga masuk jurang sedalam 15 meter.
“Nikung ke kanan ndak nyampe, bannya kiri masuk ke tepian itu. Jadi bus kan ndak bisa jalan, langsung nggoling, saya terjatuh terus busnya terguling lagidan terus nggoling ke jurang.” Tutur Rudy Priyanto.
Rudy menambahkan, dirinya masih sadar setelah kecelakaan tersebut dan sempat menghubungi salah satu rekannya di bus satunya untuk menolong para korban yang jatuh ke jurang.
Ia pun mengaku tidak mengetahui bahwa rute berangkat melewati Magetan, karena biasanya dari study tour tahun kemarin lewat Sragen yang diketahun jalannya landai tidak naik turun.
Sementara itu Kabid Keperawatan dan Pelayanan Medis RSUD Karanganyar Kristanto Setiawan membenarkan bahwa ada 7 korban kecelakan bus di Magetan yang dirawat dan masih dalam proses penanganan petugas medis. “Rata-rata luka para korban terkena benturan dan patah tulang.” Jelasnya. (joe)
()