Hard News

Kaca Mobil Dipecah, Ratusan Juta Dana Desa Raib Digondol Maling

Jateng & DIY

21 Oktober 2017 07:54 WIB

(Ilustrasi/Pixabay)

SUKOHARJO, solotrust.com - Perangkat Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menjadi korban pencurian bermodus pecah kaca mobil. Dana desa dan dana aspirasi dari provinsi lebih dari Rp 313 juta rupiah raib dibawa pelaku. Aksi tersebut dilakukan saat mobil Honda CRV bernopol B 8904 CA terparkir dihalaman rumah makan di Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari Sukoharjo, Jumat (20/10).
 
Korban pencurian, Kepala Desa Madegondo, Pritono menyampaikan, kejadian bermula pada saat dirinya dan dua orang perangkat desa yakni bendahara desa Endang Mauludiyah serta Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Suhono mencairkan dana di Kantor Bank Jateng Sukoharjo. Dana tersebut merupakan dana desa tahap kedua dan dana aspirasi dari provinsi untuk pembangunan infrastuktur. Usai pencairan, rombongan mampir ke sebuah rumah makan untuk sekedar sarapan.
 
Tak berselang lama atau sekitar 20 menit kemudian, juru parkir menginformasikan bahwa kaca depan mobil rusak. “Kaca pintu depan bagian kiri pecah. Dan uang tunai di dalam tas plastik yang tersimpan di bawah jok juga raib,” terangnya.
 
Menurut dia, tidak ada saksi yang melihat pasti aksi pencurian tersebut. Sebab, juru parkir hanya diberitahu oleh salah seorang pelanggan rumah makan yang melihat kaca mobil pecah. Setelah diperiksa memang kaca dirusak hingga pecah. Pelaku kemudian menggasak uang yang ada di dalam mobil. “Ada telepon genggam yang juga di dalam mobil tidak diambil. Kami langsung lapor ke polisi,” ungkap dia.
 
Pritono menambahkan, uang yang diambil pelaku terdiri dari Rp 70 juta  dana bantuan provinsi sisanya dana desa tahap II.  Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan talud dan pengaspalan jalan desa. Ia merasa sepanjang perjalanan, tidak ada hal yang mencurigakan ataupun merasa diikuti. Semua berjalan normal seperti pencairan sebelumnya. “Saya tidak punya firasat apapun,” ujar Pritono.
 
Sementara, juru parkir rumah makan, Eko Santosa menuturkan, mobil masih dalam kondisi baik saat masuk parkiran. Kemudian seorang perempuan yang juga pelanggan memberitahukan kaca mobil rusak. Setelah dicek baru tahu terjadi pencurian. “Kejadiannya sekitar jam 10.30,” katanya.
 
Eko sempat melihat ada sepeda motor matik melaju kencang melawan arus dan berbelok ke gang kedua dari tempat kejadian perkara. Pengendara dua orang dengan mengunakan helm tertutup.
 
Kapolsek Bendosari, AKP Zainudin  menambahkan, polisi sudah langsung melakukan pengecekan TKP setelah laporan masuk. Kasus ini langsung ditangani oleh Polres. “Karena TKP dekat dengan Mapolres langsung ditangani Polres. Polsek tetal melakukan back up pengamanan,” tandasnya. (Arif)

(Redaksi Solotrust)